Iklan

Mudah dan Cepat! Alfamart gandeng Finnet Wujudkan Pembayaran Penerimaan Negara Hingga ke Pelosok Negeri

Marah Bangun
22 November 2024, 12:51 PM WIB Last Updated 2024-11-22T06:22:16Z

 


Jakarta, mediaberita6 – Membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia memerlukan kolaborasi dari Pemerintah, Fintech Industri dan Modern Channel. PT Finnet Indonesia (Finnet) sebagai penyelenggara sistem pambayaran digital di Indonesia berkolaborasi dengan PT Alfarian Alfamart yang menjadi salah satu retail terbesar se-nasional melaunching layanan pembayaran MPN. Kegiatan launching berlangsung di toko Alfamart Drive Thru Alam Sutera dan di hadiri Direktur Enterprise Business Finnet Aziz Sidqi, Direktur Marketing Alfamart Ryan Alfons Kaloh, Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan Kementerian Keuangan Muh Hatta Hasanudin serta jajaran Finnet, Alfamart dan Kemenkeu.


MPN adalah modul penerimaan negara yang memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi. Transaksi Penerimaan Negara yang dapat dilakukan melalui MPN, yaitu: pembuatan dan pembayaran billing, PNBP, Pajak dan bea cukai.


“Kita terimakasih sekali dan kita apresiasi setinggi-tingginya, kita senang bisa bekerjasama dengan Finnet yang merupakan bagian dari Telkom. Dengan seluruh lisensi yang Finnet miliki sudah terbukti dan menjadi yang paling handal saat ini bagi Alfamart,” jelas Ryan.


“Dalam kehadiran Alfamart di sekitar 20.000 toko yang tersebar di Aceh sampai Papua dan terus bertambah, kita harapkan Alfamart serta dukungan kolaborasi dari Finnet mampu memberikan fasilitas layanan kepada Masyarakat umum untuk dapat melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan lebih mudah sampai ke pelosok negeri.”  tambahnya.


Sementara, Direktur Enterprise Business Finnet, Aziz Sidqi, mengatakan bahwa sebagai bagian dari Telkom Indonesia (Telkom) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI), Finnet berkomitmen untuk membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, Finnet tetap dalam koridor yang diatur oleh Bank Indonesia sebagai regulator. 


“Sebagai perusahaan yang lahir dari Bapak Telkom dan Ibu Bank Indonesia di tahun 2006, menjadikan Finnet perusahaan yang sangat merah putih, yang berkomitmen membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia” jelas Aziz. 


Pada tahun 2018, Finnet dipercaya menjadi Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) selain Bank dan POS. Dengan kepercayaan tersebut membuat Finnet dapat bersinergi dengan Pemerintah mendukung program yang telah dicanangkan demi meningkatkan penerimaan keuangan negara. 


“Dengan di tunjuknya Finnet sebagai LPL membuka peluang kami untuk berkontribusi bagi negeri dalam rangka memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran baik pajak maupun bukan pajak yang pada akhirnya merimbas pada peningkatan pendapatan negara,” tambahnya. 


"Setelah sekian lama kami berkolaborasi dengan Alfamart, pada hari ini kami menambah kolaborasi yang tidak hanya menambah manfaat bagi Alfamart dan Finnet tapi insya Allah akan menambah manfaat bagi bangsa kita tercinta" tutup Aziz.


Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Muh Hatta Hasanudin atas kerjasama yang di bangun oleh Finnet dan Alfamart untuk memberikan kemudahan kepada Masyarakat dalam melakukan pembayaran MPN.


“Banyak terimakasih kepada Finnet dan juga Alfamart yang sudah bersama-sama ikut serta dalam membangun MPN” tutur Muh Hatta. “Finnet kami anggap salah satu LPL yang sangat bagus, kami menganggap Finnet cukup inovatif yaitu dengan bagaimana Finnet bisa membangun kerjasama dengan pihak-pihak lain menjadi sub channel agent MPN yang tujuannya kita membuka pintu akses bagi Masyarakat jeadi semakin mudah melakukan pembayaran MPN.” tambahnya.


Kegiatan ditutup dengan penandatanganan antara Alfamart, Finnet dan Kemenkeu yang menandakan sinergitas antara Pemerintah, Fintech Company, dan Modern Channel mendukung penuh suksesnya Indonesia go Digital. 

 

Komentar

Tampilkan

Terkini

+