Mediaberita6. Jakarta - Seni adalah cermin dari perjalanan budaya suatu bangsa, dan seniman adalah pengabadinya. Dengan sentuhan kreatif dan interpretasi yang penuh makna, mereka merekam dan menceritakan kembali sejarah, peristiwa, serta kondisi sosial melalui karya-karya yang penuh emosional. Setiap goresan kuas, jepretan kamera, dan jahitan kain bukan hanya seni semata, melainkan juga cara untuk membantu masyarakat lebih memahami dan menghargai warisan budaya mereka.
Inilah yang dihadirkan dalam “Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara”, sebuah pameran yang mengusung tema besar “Kontribusi Seni Fotografi, Lukisan, dan Karya Busana Terhadap Pengembangan Peradaban dan Kesejahteraan Masyarakat”. Acara ini berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, mulai 10 hingga 17 Februari 2025.
Pentingnya Peran Seni dalam Melestarikan Budaya
“Melalui ekspresi kreatif, seni rupa membantu melestarikan warisan budaya dan mengkomunikasikan nilai sejarah kepada generasi mendatang,” ungkap Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), saat membuka pameran ini. “Seni bukan hanya menjadi sarana ekspresi kreatif, tetapi juga fondasi dalam memperkuat identitas budaya bangsa,” tambahnya.
Seniman Indonesia, dalam berbagai bentuk karyanya, berperan penting dalam memperkaya kehidupan budaya bangsa. Dari lukisan, patung, kain tenun, hingga karya busana, seni rupa terus menggali potensi kebudayaan Nusantara, sekaligus menjaga relevansinya di tengah pesatnya kemajuan zaman.
Pameran dengan Beragam Aktivitas Kreatif
Selain memamerkan karya-karya seni rupa, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kreatif, seperti fashion show yang menampilkan busana berbahan dasar batik dan tenun, demo fotografi, melukis budaya, serta lomba melukis untuk anak-anak. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menyaksikan sarasehan tentang pelestarian budaya dan demo proses pembuatan tenun yang memikat.
"Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara" juga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan para ahli budaya dan pakar seni dari berbagai disiplin ilmu. Di antaranya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Judi Wahjudin, S.S., M.Hum., serta praktisi seni ternama seperti Jimmy Iskandar dan Tarzan Foto. Diskusi ini menjadi ajang untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana seni budaya dapat memperkuat fondasi peradaban bangsa.
Menghadirkan Seni Sebagai Media Pembelajaran Budaya
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, yang meresmikan acara ini, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberagaman ekspresi budaya di Indonesia menjadikan negara ini sangat layak disebut sebagai ibukota kebudayaan dunia. “Kekayaan budaya kita sangat luar biasa, dari Sabang hingga Merauke. Acara seperti ini membuka jendela bagi kita untuk belajar dan lebih menghargai warisan budaya Indonesia,” ungkap Fadli Zon.
Fadli Zon juga mengutip Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya. Acara ini, katanya, adalah langkah konkret dalam mewujudkan amanat tersebut.
Pentingnya Melestarikan Warisan Budaya
Sejak didirikan pada 2017, Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) telah berperan aktif dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Organisasi ini terus berupaya memperkenalkan, melestarikan, dan mempromosikan budaya Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Lewat kegiatan seperti ini, KSBN tidak hanya membantu membangun rasa kebanggaan terhadap budaya bangsa, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa.
Hendardji Soepandji, Ketua Umum KSBN, berharap bahwa “Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara” ini dapat menjadi ajang yang memperkuat rasa identitas dan kebanggaan akan budaya Indonesia. “Ini adalah bagian dari upaya kita membangun peradaban bangsa yang maju, seiring dengan kemajuan zaman,” katanya.
Membangun Peradaban Lewat Seni
KSBN berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi, menggabungkan kearifan budaya lama dengan semangat masa depan. Hendardji menegaskan, "Inovasi dan antusiasme generasi muda, bila dipadukan dengan kebijaksanaan generasi tua, akan menghasilkan solusi berkelanjutan yang dapat memajukan peradaban bangsa."
Melalui pameran seni rupa yang mengangkat budaya Nusantara ini, KSBN berupaya menunjukkan bahwa seni tidak hanya sebagai media ekspresi pribadi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian budaya. Dalam setiap karya, terdapat pesan yang dapat memperkaya kehidupan sosial dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sewindu Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN)
Selain menjadi momen perayaan seni dan budaya, acara ini juga menandai sewindu perjalanan KSBN dalam menggalakkan kebudayaan Indonesia. Dengan segala upaya dan kontribusinya, KSBN telah membuktikan bahwa seni dan budaya adalah bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan suatu bangsa. Kini, mereka terus berkomitmen untuk merawat dan memajukan kebudayaan Indonesia agar tetap bersinar di kancah dunia. (red)