Masjid yang dikelola oleh Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN) dan DKM Masjid Pantai Bali, kini menghadirkan cara baru dalam menyampaikan dakwah. Melalui pendekatan berbasis sains, teknologi, dan seni budaya, masjid ini menggunakan drone untuk mendokumentasikan kegiatan pengajian dan aktivitas dakwah dari berbagai sudut, termasuk dalam ruang masjid.
Penggunaan drone secara resmi diperkenalkan dalam momentum “Silaturahmi Online Dunia (SOD)” yang digelar pada 12–15 April 2025, bersamaan dengan kegiatan “Jambore Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali”. Acara ini merupakan kolaborasi bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komunitas Pejuang Subuh MRPI Jakarta, Masjid Jogokariyan Yogyakarta, dan Masjid Al Falah Sragen.
Masjid tidak hanya tempat ibadah, tapi juga pusat edukasi dan inovasi. Kami ingin menjadikan Masjid Pantai Bali sebagai contoh bahwa dakwah bisa dikemas indah dengan teknologi modern,” ujar Firmansyah Dimmy, Ketua YMPN. Ia menegaskan bahwa masjid kini tak boleh tertinggal dari kemajuan zaman.
Lebih jauh, masjid ini juga tengah mengembangkan konsep smart lighting, smart farming, dan smart fishing sebagai bagian dari integrasi dakwah dan pemberdayaan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.
Salah satu pengurus YMPN, Akbar Prima Jaya, yang juga pernah menjuarai Kompetisi Robot Nasional di Surabaya, menambahkan bahwa teknologi drone ini sudah diterapkan sejak Festival Masjid Pantai Bali 2024, dalam lomba “Jukung Layar se-Jawa Bali.
di era digital seperti sekarang, dakwah harus mampu menjangkau lebih luas dan menarik minat generasi muda. Pengurus masjid yang berasal dari berbagai kampus unggulan seperti ITB, UI, UGM, IPB, ITERA, Trisakti, UHAMKA, dan lainnya, sepakat untuk menjadikan masjid sebagai ruang inovasi dan pengembangan umat berbasis potensi lokal.
YMPN berkomitmen terus mengeksplorasi teknologi dan memberdayakan anak-anak muda di Jembrana agar memiliki daya saing global melalui kontribusi mereka dalam kemajuan dakwah dan teknologi.
“Insyaa Allah, inovasi ini akan terus kami kembangkan, karena Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk unggul dalam ilmu dan kontribusi sosial,” tutup Firmansyah. (Witaka)
Sumber : Firmansyah Dimmy,Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN)