Iklan

"Harmoni" - Sebuah Nafas Sinema Tentang Petani, Alam dan Perubahan Iklim

Media Berita6
30 Mei 2025, 7:16 PM WIB Last Updated 2025-05-30T14:44:11Z

 

Mediaberita6 - Jakarta, 30 Mei 2025: Harmoni sebuah film layar lebar produksi Rekam Films dan Teras Mitra yang didukung oleh GEF SGP Indonesia dan UNDP Indonesia, akan tayang serentak pada tanggal 31 Juli 2025 di 17 lokasi bioskop Sam’s Studio di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Film berdurasi 115 menit ini mengangkat isu lingkungan, sosial, kearifan lokal, dan perubahan iklim melalui kisah nyata dua keluarga petani di Bali dan Gorontalo yang penuh inspirasi.

 

Disutradarai oleh Yuda Kurniawan, pemenang Piala Citra FFI 2018 untuk film dokumenter Nyanyian Akar Rumput, Harmoni mengisahkan perjuangan Made, petani rumput laut di Nusa Lembongan, Bali, yang gigih menjaga kelestarian tanaman rumput laut di tengah gempuran pariwisata massal yang merusak ekosistem laut. Di sisi lain, Tuwarno, petani jagung di Desa Saritani, Gorontalo, berusaha melestarikan tradisi  Panggoba” ilmu kearifan lokal membaca bintang yang diwariskan turun-temurun sebagai penuntun dalam menghadapi kekeringan panjang akibat perubahan iklim.

 


Film ini mengajak penonton untuk menyadari pentingnya menjaga ekosistem lingkungan laut dan darat dengan memelihara tanaman rumput laut serta mempertahankan tradisi kearifan lokal yang menjadi kunci keberlangsungan hidup masyarakat di tengah tantangan perubahan iklim. Keaslian cerita diperkuat dengan penggunaan bahasa daerah dan pemeran lokal yang menghadirkan nuansa autentik dan mendalam.

 

Sinopsis Film

Made terus mempertahankan usaha rumput lautnya meski pariwisata di Nusa Lembongan semakin masif dan mengancam kelestarian lingkungan laut. Sementara itu, Tuwarno di Gorontalo berjuang melawan kekeringan panjang dengan mengandalkan tradisi Panggoba dan metode pertanian ramah lingkungan untuk bertahan hidup. Akankah mereka mampu mengatasi krisis lingkungan dan perubahan iklim yang kian nyata?

 

 

Harmoni telah diputar perdana dan berkompetisi di 30th Kolkata International Film Festival 2024 dalam sesi Asian Select NETPAC Award, film ini membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan dan kearifan lokal ke panggung dunia.

 

Film dengan cerita multi konflik ini Diperankan oleh  A. Rani Someng (Made), Fadli Hamami (Dhipta), Bunaeri (Tuwarno), Fatra Hala (Panggoba) Fiml ini di garap oleh  Sutradara & Editor Yuda Kurniawan, Produser Eksekutif Catharina Dwihastarini, Penulis Skenario Misya Latief, Yuda Kurniawan, Pengarah Cinematography Yoyok Budi Santoso, Penata Musik Ryan Kriswandana

 

Film ini akan hadir di 17 lokasi Sam’s Studio, termasuk Sukabumi, Garut, Subang, Cianjur, Indramayu, Pekalongan, Klaten, Ungaran, Pemalang, Gombong, Solo, Salatiga, Nganjuk, Pasuruan, Kediri, dan Probolinggo.

 

Harmoni lahir dari kegelisahan saya melihat dampak perubahan iklim yang semakin nyata, terutama bagaimana petani seperti keluarga saya berjuang mempertahankan hidup mereka. Saya ingin menampilkan kisah dua keluarga petani yang tidak hanya berjuang melawan perubahan iklim, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menanam rumput laut di Bali dan melestarikan tradisi Panggoba di Gorontalo. Saya berharap film ini menginspirasi kita semua untuk hidup selaras dengan alam dan menjaga warisan kearifan lokal demi masa depan yang lebih harmonis; Ujar Yuda Kurniawan

 

 Film ini menjadi refleksi nyata tentang bagaimana masyarakat di daerah terpencil menghadapi dampak perubahan iklim dan krisis lingkungan. Dengan kisah yang kuat dan autentik, Harmoni mengajak kita semua untuk peduli dan terlibat aktif dalam pelestarian ekosistem dan kearifan lokal yang menjadi kunci keberlanjutan hidup. Mari dukung pelestarian lingkungan dan jaga kearifan lokal dengan menonton  Harmoni di bioskop Sam’s Studio mulai 31 Juli 2025; ungkap Catharina Dwihastarini. (Budi Sumarno)

Komentar

Tampilkan

Terkini