JAKARTA---Deklarasi Partai Nasdem yang menetaplan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon Presiden, membuktikan kuatnya atensi dan konsideran partai ini pada suara rakyat, perubahan dan keberlanjutan.
"Anies menawarkan harapan dan perubahan lebih baik, dengan bukti nyata berupa karya, karya, karya dengan basis gagasan dan narasi keadilan sosial, ujar Muhammad Joni, praktisi hukum perumahan dan perkotaan.
Bagi Joni yang Ketua Umum Korsorsium Nasional Perumahan Rakyat (Kornas Pera) itu, selama kepemimpinan Anies, Jakarta menoreh prestasi dalam inovasi pembangunan perumahan dan perkotaan dengan jurus Jak Habitat, maupun Jak Lingko.
Jak Habitat terangkai sebagai Kampung Susun, Rusunawa, Down Payment (DP) Nol Rupiah, Perumahan berorientasi TOD (Transit Oriented Development), dan "bedah" kampung.
"Pemenuhan hak hunian dan regenerasi perkotaan di Jakarta di tengah beban kota, justru menorehkan prestasi, lompatan perubahan dan Jakarta menjadi rujukan kota-kota besar di dunia", lanjut Joni.
Sebab itu, Joni mengapresiasi tinggi gerak cerdas Partai bertagline 'Gerakan Perubahan' ini menjadikan Anies yang santun dan cerdas sebagai bakal calon Presiden.
"Jika Rocky Gerung menyebutkan 3 alasan memilih Presiden: etikabilitas, intektualitas dan baru kemudian elektabilitas, saya menambahkan dua lagi, yaitu prestasibilitas dan kredobilitas (kepercayaan publik)", lanjut Muhammad Joni sembari menambahkan prestasi Jak Habitat karya Anies untuk pemenuhan hak konstitusi.
"Hak atas tempat tinggal itu amanat konstitusional vide Pasal 28H ayat (1) UUD 1945, dimana pemenuhan hak hunian itu sebagai hak asasi manusia (HAM) adalah tanggungjawab negara, terutama pemerintah, vide Pasal 28 I ayat (4) UUD 1945", pungkas Joni yang juga Ketua Masyarakat Konstitusi Indonesia (MKI).(TA)
redaksi
.png "Buku Cinema Therapy, Karya Budi Sumarno Siap Beredar di HFN 2025")
