Mediaberita6 - Bertempat di Bentara Budaya kawasan Jakarta Pusat, God Bless Grup Band Rock legendaris Indonesia, meluncurkan album terbaru mereka yang bertajuk Anthology 50th Anniversary. Album Anthology adalah bagian dari rangkaian perayaan 50 tahun God Bless di industri musik Tanah Air.
Sebelas lagu dalam album ini dipilih dari enam album terbaik God Bless dan ditambah satu komposisi instrumental medley. Dalam album ini God Bless menggandeng Tohpati yang bertindak sebagai penata musik serta mengaransemen ulang 11 lagu dengan iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra.
Menurut Ian Antono sang gitaris, “Idenya sebetulnya tiap grup di luar sana yang sukses itu biasanya membuat lagu yang diiringi orkestra saya pikirin siapa ya, lalu saya pilih Tohpati karena saya sering dengar karyanya".
Peluncuran album Anthology ini digelar di Jakarta pada Rabu (21/6/2023) dan masih dalam rangkaian perayaan usia setengah abad God Bless.
"Kita mendapat kesempatan yang luar biasa berkolaborasi dengan Tohpati yang menangani orkestranya," tambah Achmad Albar pria yang akrab disapa Mas Iyek.
Pengerjaan Album "God Bless Anthology 50th Anniversary" melibatkan Czech Symphony Orchestra yang berlangsung di Praha, Ceko. Proses mixing oleh Stephan Santoso dan Mastering oleh Steve Smart di Studio 301 Australia
Menurut Tohpati yang menggarap Orkestranya, "Saya merasa bangga dan tertantang juga grogi menggarap musik orkestrasi di album ini, karena bisa berkolaborasi serta harus bisa membuat hal berbeda dari grup band dan musisi legenda Indonesia yang juga idola saya."
Proses Rekaman Orkestra Foto : @godblessrock (God Bless Official)
Membuat album dan konser tunggal bersama orkestra sudah menjadi impian God Bless sejak lama. Lahirnya album ini juga tidak terlepas dari peran Hendra Lie selaku produser eksekutif sekaligus pemilik Mata Elang. Proses pengerjaan album ini memakan waktu lebih dari satu tahun.
12 lagu dalam album Anthology God Bless :
1. “Overture”
2. “Menjilat Matahari”
3. “Bla Bla Bla”
4. “Huma Diatas Bukit”
5. “Kehidupan”
6. “Srigala Jalanan”
7. “Jalan Pulang”
8. “Balada Sejuta Wajah”
9. “Musisi”
10. “Rumah Kita”
11. “Semut Hitam”
12. “Maret 89”
Album "God Bless Anthology 50th Anniversary" bisa dinikmati dan didengarkan melalui platform digital.
Puncak perayaan 50 tahun God Bless di industri musik Tanah Air, Album "God Bless Anthology 50th Anniversary" akan ditampilkan secara live dengan orkestra bersama Tohpati dalam konser di Istora Senayan Jakarta, pada tanggal 10 November 2023.
Sejarah God Bless
God Bless adalah grup musik asal Jakarta, Indonesia, yang secara resmi berdiri pada 5 Mei 1973. Dekade 1970-an dan 1980-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta (1975). God Bless masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Pada awalnya, God Bless bukanlah band yang memiliki lagu. Mereka hanya band yang biasa membawakan lagu-lagu Band lain, seperti Kansas, Easy Beast, Genesis, Deep Purple, pada setiap penampilan mereka. Proses masuknya band legendaris ini kedalam dapur rekaman dimulai dengan coba-coba. Mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya. Mereka merekamnya di sebuah studio yang dikelola oleh Alex Kumara (ahli broadcast). Rekaman-rekaman ini bisa sampai ke telinga PT Aquarius Musikindo karena Suryoko - bos Aquarius - sering belajar gitar di rumah Ian Antono. Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak lama. Dan pada tahun 1976, God Bless merilis album perdananya.
Awal tahun 2012, Donny Fattah jatuh sakit. Dia mengalami serangan jantung yang mengharuskan dirinya beristirahat total dari seluruh kegiatan bermusik. Padahal ketika itu, God Bless sedang dalam persiapan untuk tampil dalam salah event akbar "Java Jazz 2012" di Jakarta. Sempat terpikir untuk membatalkan keikutsertaannya, God Bless akhirnya tetap tampil dalam event tersebut. Arya Setyadi dipercaya untuk menggantikan Donny Fattah sebagai bassist God Bless. Kejutan lain yang muncul, pada hari itu posisi drummer God Bless diisi oleh Fajar Satritama yang notabene adalah drummer dari Edane yang tak lain adalah band dari mantan gitaris God Bless Eet Sjahranie. Fajar Satritama hari itu hadir sebagai "additional drummer" menggantikan Yaya Moektio.
Setengah tahun berselang, Donny Fattah kembali. Kembalinya Donny Fattah disambut gembira oleh para pencinta God Bless, yang tergabung dalam God Bless Community Indonesia, ketika muncul lagi untuk pertama kalinya dalam event Jakarta Fair 2012. Formasi ini, yaitu Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Fajar Satritama (drum) dan Abadi Soesman (kibor) bertahan lama, dan formasi ini yang tampil dalam dua perhelatan konser besar God Bless, merayakan empat dekade perjalanan God Bless di belantika musik Indonesia, yaitu konser To Commemmorate God Bless di ballroom Hotel Harris Bandung tanggal 30 November 2014 dan konser Panggung Sandiwara God Bless di Ciputra Artpreneur Jakarta tanggal 7 Agustus 2015.
Anggota Band Sekarang :
Ahmad Albar - vokalis dan pianis
Ian Antono - gitaris, vokal latar
Donny Fattah Gagola - bassis, vokal latar
Abadi Soesman - kibordis, pianis, penyintesis, vokal latar
Fajar Satritama - drummer dan perkusionis
Mantan Anggota :
Deddy Dores - kibordis, gitaris
Oding Nasution - gitaris
Keenan Nasution - gitaris
Yockie Soerjoprajogo - kibordis, pianis, penyintesis
Soman Lubis - kibordis, pianis, penyintesis
Fuad Hassan - drummer
Ludwig Le Mans - gitaris
Dodo Zakaria - kibordis
Teddy Sujaya - drummer
Eet Sjahranie - gitaris
Inang Noorsaid - drummer
Iwang Noorsaid - kibordis
Gilang Ramadhan - drummer
Yaya Moektio - drummer
Penghargaan dan nominasi
2009 Penerima Anugerah Musik Indonesia - Lifetime Achievement Award
Foto : @godblessrock (God Bless Official)Diskografi
Album
1976 - God Bless
1980 - Cermin
1988 - Semut Hitam
1989 - Raksasa
1997 - Apa Kabar
2009 - 36th
2017 - Cermin 7
Kompilasi
1990 - The Story of God Bless
1992 - 18 Greatest Hits of God Bless
1997 - 18 Lagu Pilihan Konser (Tour Kembali)
1999 - The Greatest Slow Hits
Live Album
2019 - Live at Aquarius Studio
Single
1990 - Vonis
2020 - Untuk Indonesiaku
2021 - Mulai Hari Ini
2022 - Semesta
Filmografi
1973 - Ambisi
1975 - Laila Majenun
1975 - Semalam di Malaysia
1977 - Si Doel Anak Modern
Prestasi dan pengakuan
Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008. (Penulis : Guntur-Gary Surentu) Info tambahan dihimpun dari berbagai sumber