Iklan

Training of Trainer, Membangun Ekosistem Perfilman Yang Inklusif.

Media Berita6
04 Mei 2024, 3:03 PM WIB Last Updated 2024-05-04T08:08:28Z

Mediaberita6 - Film merupakan media yang efektif untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, bisa digunakan sebagai alat perjuangan dan sosialisasi. Termasuk didalamya kaum disabilitas yang mempunyai hak untuk bisa terlibat didalamnya, mempunyai hak yang sama untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka.



Acara 'Training of Trainer' yang diselenggarakan KCFI dan didukung Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail yang diadakan di Gedung PPHUI Kuningan Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Komunitas Inklusi Film dan Kemendikbudristek juga menghadirkan Ketua Dewan Pertimbangan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Drs. Gufroni Sakaril dari akademisi, DR. Dante Rigmalia, M.Pd dari Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), dan H. Norman.Yulian dari PPDI.


Drs. Gufron Sakaril yang mewakili akademisi, mengatakan "Kegiatan bidang perfilman yang melibatkan disabilitas memberi peluang untuk disabilitas berprofesi di bidang perfilman. Sekarang ini kan embrionya sudah dilakukan oleh KCFI dan Kemendikbudristek. Tinggal dilanjutkan dengan program berikutnya bersama para produser film dan pihak lainnya terkait perfilman," tegas Gufron Sakaril.



Budi Sumarno ketua KCFI yang juga pendiri Inklusi Film mengajak penyandang disabilitas untuk tidak jera belajar tentang film dan terlibat dalam industri film. Banyak peran yang bisa dilakukan dalam isu disabilitas tersebut. “Kami terus berupaya agar insan yang berkecimpung di industri film memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensinya. Untuk menuju film inklusi, masyarakat dan pemerintah harus terlibat. Jangan menyerah, mari kita berjuang bersama, untuk bisa mendapat ruang dan kesempatan yang setara seperti halnya insan film dari kalangan non disabilitas” ajak Budi dalam acara Training of Trainer yang diselenggarakan KCFI  didukung Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail dan Kemendikbudristek.


Kegiatan training of trainer ini dalam upaya membuat kerangka  buku panduan bagi disabilitas di bidang perfilman ( the Inclusive Filmmaking toolkit ), yang bisa menjadi bahan kurikulum dan panduan dalam setiap produksi yang di lakukan oleh sineas yang melibatkan disabilitas, atau masyarakat disabilitas melibat yan sineas non disabilitas agar aktifitas tersebut inklusif, kegiatan ini dalam upaya membangun ekosistem perfilman yang inklusif. (Gary Desmon / Editor : Guntur Surentu)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+