Mediaberita6 - Semula Podcast ala Forum Wartawan Hiburan FORWAN, wawancara aktor di mana saja dan kapan saja . Sesuai wawancaranya tidak tergantung di satu tempat maka Sutrisno Buyil selaku penggagas sekaligus Hostnya memberi nama LAKONe Alias Laporan Aktor Aktris On Location.
"Ketika ditantang untuk membuat podcast saya tidak mau seperti yang lain, pasti tidak akan dilirik orang. Makanya saya harus menghadirkan podcast yang beda secara tampilan dan artis yang diwawancarainya," jelas Sutrisno Buyil kepada awak media yang mewawancarainya di gedung Perpustakaan KemendikbudRistek RI Rabu (26/6/2027)
Karena gaya wawancara sesuai artis yang ditemui ditengah kesibukan artis, maka artisnya yang menjadi narasumber penuh kejutan dan tidak sesuai kejaran target tim kreatif.
"Kami juga dalam menjelaskan latar belakang narasumber tidak panjang lebar dan se njelimet seperti podcast pada umumnya. Kalau terlalu panjang, takut nitizen boring," kata Buyil menjelaskan.
Meski sempat break lantaran pergantian kameramen dan tim kreatif dan editing, akhirnya LAKONe bisa 'lolos' dari lubang jarum alias monetes dari YouTube.
"Mesti dengan serba kekurangan, Alhamdulillah LAKONe bisa lolos dari lubang jarum. Ini yang menyemangati kami untuk terus menghadirkan narasumber yang mumpuni," ujar Sutrisno bangga.
Buyil juga mengucapkan terima kasih kepada tim perang LAKONe yakni Ali Amran, Johanes Iksan, Guntur Surenntu.
"Kami bahu membahu untuk podcast sebaik mungkin dan saya yakin masih jauh dari sempurna. Tapi dengan di monetes LAKONe Memasuki babak Baru buat kami, mudahan menambah keberanian kami untuk mewawancarai narasumber yang hebat dan memiliki nama besar," ujar Ali Amran sang kameramen.
Benar kata Ali Amran yang tidak memiliki latar belakang sebagai sebagai kameramen tapi memberanikan diri untuk terjun sebagai seorang kameramen. Dengan alasan jumlah subscribe sangat kecil, membuat tim kreatif tidak berani mewawancarai aktor yang diyakini akan membuat penonton LAKONe membludak.
"Padahal dihadapan kita ada aktor yang siap diwawancarai tapi karena jumlah subscribe LAKONe sedikit membuat kami minder dan nggak punya nyali. Tapi dengan tercapainya 1000 Subscribe membuat kami makin pede untuk mewawancarai aktor beken," ujar Guntur Surenntu menyemangati Ali Amran selaku kameramen dan Sutrisno Buyil selaku hostnya.
Dengan raihan subscribe yang memadai Diakui Sutrisno Buyil, LAKONe memasuki babak baru, babak dimana keberanian untuk mewawancarai narasumber yang memiliki nama besar dan sekiranya bisa memberikan pencerahan kepada penonton setia LAKONe.
"Dengan capaian 1000 subscribe membuat kami makin pede untuk mewawancarai aktor dengan nama besar dan kami tidak minder lagi" tandas Sutrisno Buyil mengakhiri obrolan dengan awak media. (Tebe / Editor : Guntur Surentu)