Mediaberita6 - Jakarta, - Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) menegaskan bahwa kepemimpinan organisasi saat ini secara sah berada di bawah Ketua Umum Alicia Djohar, sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0000933.AH.01.08.Tahun 2020 tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan Persatuan Artis Film Indonesia, yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, pada 2 Oktober 2020.
Dalam upaya menjaga konsistensi dan legalitas organisasi, PB PARFI melalui Panitia Seleksi, yang diketuai oleh aktor senior Pong Hardjatmo, telah mengumumkan pembukaan pendaftaran calon Ketua Umum PARFI periode 2025-2030. Pendaftaran ini dijadwalkan berlangsung dari 20 Februari hingga 10 April 2025.
Menanggapi adanya rencana kongres yang akan diselenggarakan oleh pihak lain yang mengatasnamakan Caretaker pada 19-20 Februari 2025, PB PARFI menegaskan bahwa kongres resmi organisasi akan tetap dilaksanakan pada April 2025 sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan, Ujar Gusti Randa, SH sebagai Sekum PB. Parfi dalam rapat tertutup Jumat 14/02/2025.
Ketua Tim Humas PB PARFI, Evry Joe, yang juga berprofesi sebagai aktor dan produser, menegaskan bahwa sebelum kongres tersebut, PB PARFI akan mengadakan Rapat Pleno serta acara buka puasa bersama pada bulan Ramadan.
"PB PARFI tetap akan menggelar Kongres di bulan April 2025. Sebelumnya, kami juga akan mengadakan Rapat Pleno serta acara buka puasa bersama pada bulan Ramadan," ujar Evry Joe.
Ia juga menambahkan bahwa kongres ini terbuka bagi seluruh anggota PARFI AM dan AB yang memiliki kartu keanggotaan pada periode kepemimpinan Alicia Djohar. Namun, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PB PARFI yang berlaku, anggota AM hanya dapat
menjadi peserta tanpa memiliki hak pilih dalam pemilihan Ketua Umum.
Evry Joe juga menegaskan bahwa seluruh rencana kegiatan, termasuk rapat pleno dan kongres, telah disusun sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang berlaku. "Seluruh mekanisme organisasi tetap berjalan berdasarkan aturan yang ada," ujarnya saat memberikan informasi melalui WhatsApp pribadinya.
Dengan demikian, PB PARFI menegaskan bahwa seluruh agenda organisasi berjalan sesuai dengan ketentuan dan legalitas yang berlaku, demi menjaga profesionalisme serta persatuan dikalangan insan perfilman Indonesia.
Masyarakat pencinta film Indonesia tentu berharap PARFI tetap menjadi rumah besar bagi para pekerja film Tanah Air, menjaga persatuan, dan terus memperjuangkan kemajuan industri perfilman Indonesia. (BS/ Red).