Iklan

Klarifikasi PB PARFI Terkait Kongres Ilegal Dan Penerbitan Legalitas Yang Dipertanyakan

Media Berita6
09 Maret 2025, 7:09 PM WIB Last Updated 2025-03-09T12:10:35Z

Mediaberita6 - (Jakarta) Sebagai Ketua Bidang Humas PB PARFI, saya, Evry Joe, dengan ini menegaskan bahwa Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) yang sah berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Alicia Djohar, sesuai dengan legalitas yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI yang mengesahkan kepengurusan ini hingga masa berakhirnya.


Kami sangat menyayangkan dan mempertanyakan bagaimana mungkin Kemenkumham menerbitkan legalitas baru atas nama PARFI tanpa melakukan verifikasi mendalam dan tanpa mengecek legalitas yang telah ada sebelumnya. Apalagi, proses penerbitan tersebut berlangsung hanya dalam waktu singkat—hanya 8 hari setelah kongres ilegal digelar—dan tiba-tiba legalitas itu muncul dengan nama yang berbeda.



Dalam hal ini, PB PARFI telah melayangkan surat resmi kepada Menteri Hukum dan HAM untuk meminta klarifikasi, apakah legalitas yang dikeluarkan ini asli atau palsu. Jika memang asli, kami mempertanyakan bagaimana mungkin Kemenkumham bisa begitu cepat mengesahkannya tanpa prosedur yang jelas. Kami juga meminta penjelasan dari Wakil Menteri Hukum dan HAM yang diketahui hadir dalam kongres ilegal tersebut, di mana kongres tersebut hanya mencalonkan satu nama, yaitu Ki Kusumo, sebagai ketua. Apakah kongres semacam ini yang dianggap sah? Apakah demokrasi dalam organisasi sudah tidak berlaku lagi?


Lebih ironis lagi, ada pihak yang dengan ringan mulut menyebutkan bahwa PB PARFI telah “dipecat” melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Kami tantang, mana surat pemecatannya? Mana legalitas hukumnya? Bicara pemecatan itu bukan seperti preman yang asal mengusir orang seenaknya, tetapi harus berdasarkan aturan organisasi yang sah dan hukum yang berlaku. Faktanya, mereka yang mengklaim memecat PB PARFI justru tidak memiliki legalitas yang diakui.


PB PARFI tidak akan tinggal diam. Kami akan mengambil langkah tegas dengan melayangkan somasi kepada pihak-pihak yang mengklaim pemecatan secara sepihak dan menyebarluaskan informasi yang tidak benar di media umum. Pernyataan-pernyataan tersebut telah melanggar kode etik organisasi dan berpotensi sebagai pencemaran nama baik. Kami tidak akan membiarkan PARFI terus-menerus diobok-obok demi kepentingan pribadi segelintir orang yang ingin mengambil alih organisasi dengan cara yang tidak sah.


PB PARFI akan tetap berdiri teguh dalam menjaga martabat organisasi dan profesionalisme insan perfilman Indonesia. Kami mengajak seluruh anggota tetap solid, tidak terprovokasi, dan bersama-sama menjaga PARFI dari upaya pihak-pihak yang ingin merusaknya;ungkap Evry joe melalui WhatsApp nya. (Wit)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+