Mediaberita6 - Band punk rock asal Bandung, Road To Braga, kembali menggebrak skena musik lokal dengan perilisan EP terbaru mereka yang bertajuk Punk N Roll. Menggabungkan elemen punk rock, rockabilly, dan rock n roll, EP ini menghadirkan warna musik yang eksplosif dan penuh energi, sekaligus menyentuh isu-isu sosial dengan lirik yang tajam.
EP Punk N Roll terdiri dari lima lagu yang mencerminkan transisi musikal Road To Braga, dari akar rockabilly menuju semangat liar punk rock. Setiap lagu menyuarakan kebebasan, keresahan, dan amarah kaum muda, menjadikannya sebagai perayaan musikal yang tidak hanya seru untuk didengar, tapi juga sarat makna.
Road To Braga sendiri terbentuk pada tahun 2021 dan terdiri dari empat personel: Vergio (vokal & gitar), Verrel (bass), Dimas (gitar), dan Jeremy (drum). Keempatnya menghadirkan chemistry kuat dan semangat independen yang menjadi ciri khas mereka dalam bermusik.
Dalam berkarya, Road To Braga terinspirasi oleh ikon-ikon musik legendaris seperti Stray Cats, Johnny Thunders, Motorhead, hingga Social Distortion. Gaya “Punk n’ Roll” yang mereka usung bukan hanya genre, tapi menjadi identitas serta jiwa dari seluruh karya mereka.
Lagu pembuka dalam EP ini berjudul Hidup di Jalan, yang mengangkat semangat kebebasan dan pemberontakan khas punk 70-an ala Ramones dan The Clash. Disusul oleh Lonely, lagu dengan nuansa melankolis namun tetap enerjik, menyuarakan kesepian dan kegelisahan yang dirasakan banyak anak muda masa kini.
Lagu ketiga, Lancang, menghadirkan kritik sosial tajam terhadap individu oportunis yang tak punya pendirian. Lirik menggigit dibalut musik yang agresif menjadikan lagu ini sebagai salah satu track paling lantang dalam EP. Sementara itu, Jeruji menyuarakan ironi kebebasan semu dengan nuansa rock n roll yang groovy dan penuh gaya.
Sebagai penutup, Mana yang Katanya Merdeka menjadi anthem protes sosial-politik yang berani. Lagu ini mempertanyakan realitas kemerdekaan Indonesia yang sering kali terasa hanya sebagai slogan. Dengan gaya punk yang keras dan jujur, Road To Braga menyerukan ketidakadilan dan kemunafikan yang masih merajalela.
Dengan rilisnya EP Punk N Roll, Road To Braga tidak hanya menegaskan eksistensinya di dunia musik, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai suara alternatif bagi generasi muda yang kritis, berani, dan haus akan perubahan. EP ini tersedia di berbagai platform musik digital dan siap membakar semangat pendengarnya. (Go.ens)
