Di malam yang didedikasikan untuk para Perempuan Hebat Indonesia, hadir penuh kejutan istimewa dalam bentuk fashion show koleksi “Women in Power” karya desainer Nina Nugroho.
Koleksi ini memukau tamu undangan dengan balutan kain tenun Janggawari, kain khas Baduy yang ditenun khusus oleh hanya 7 keluarga perempuan terpilih, dan dipercaya mengandung nilai spiritual serta doa-doa khusus dalam setiap helainya.
“Bayangkan, dalam satu balutan kain yang ditenun oleh perempuan, isinya penuh doa yang dipakai oleh perempuan Indonesia. Ini jadi simbol kekuatan dan harapan,” ujar Nina Nugroho, sang desainer cantik usai Malam Puncak Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia (AKMFI)
Dengan tajuk “Women in Power”, Nina ingin menegaskan bahwa perempuan Indonesia adalah sosok yang berdaya, tangguh, dan tetap menjaga perannya dalam keluarga serta masyarakat. Koleksi ini juga menjadi bagian dari gerakan “Aku Berdaya” yang diinisiasinya melalui Nina Nugroho Foundation, yang fokus pada pelatihan dan pembinaan UMKM perempuan serta komunitas modest fashion.
“Koleksi ini vocal banget dengan misi Aku Berdaya. Lewat fashion, saya ingin tunjukkan bahwa perempuan Indonesia bisa, kuat, dan mampu bersaing tanpa melupakan jati dirinya,” tambah Nina.
Nina Nugroho dikenal sebagai pelopor busana kerja muslimah profesional di Indonesia dengan tagline “Modest Fashion for Professional Muslimah”. Rancangannya menggabungkan kesederhanaan, kekuatan karakter, dan nilai-nilai syar’i dalam balutan gaya elegan.
Selain menjadi panggung apresiasi bagi karya film dan musik tanah air, AKMFI 2025 juga mengangkat nilai-nilai pemberdayaan perempuan, dengan dukungan dari berbagai lembaga seperti FORWAN Indonesia, KAPITA, Kementerian Kebudayaan RI, dan LPP RRI, serta berbagai mitra diantaranya Pemprov DKI Jakarta, Yulidar Generation Alexandra, Batam Seafood Partner Senja, De Sanger, Panorama Group, Warung Kharisma Bahari, Proaktif Musik, Chiks Music, KEMALA, SAE Entertainment, Nina Nugroho, LW Management, Mata Langit, Roy Sentoso, Mahakarya, dan Kantor Hukum Ir. Suparman, SH., MH., M.Si.
“Ketika perempuan diapresiasi seperti ini, rasanya luar biasa. Kita jadi makin semangat memberi dampak positif untuk sesama perempuan di seluruh Indonesia,” papar Nina Nugroho.
Kehadirannya nya pada malam puncak AKMFI selain ingin memberikan inspirasi untuk undangan yang hadir juga kepada seniman musik dan film yang menjadi unggulan dan peraih penghargaan.
"Acara pemberian penghargaan kepada seniman musik dan film berprestasi melalui Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia oleh para wartawan hiburan yang tergabung dalam Forum Wartawan Hburan (FORWAN) Indonesia. Buat saya sesuatu banget. Membuka mata semua pihak, ada loh perempuan hebat di industri film dan musik Indonesia yang berprestasi dan layak diapresiasi," pungkas Nina Nugroho. (Byl)