Mediaberita6 - Andrigo mengaku kecewa didepak oleh label rekaman yang telah membesarkan namanya di Industri musik Tanah Air. Tapi sebagai penyanyi, ia hanya bisa pasrah atas keputusan manajemen Nagaswara Music.
"Saya nggak melakukan wanprestasi, tapi konon Nagaswara tengah melakukan pembenahan kedalam dengan manajemen baru yang kini dikelola oleh putra mahkota. Dampaknya saya kena imbasnya " ujar Andrigo ketika wawancara ekslusif dengan tim LAKONE yang digawangi Sutrisno Buyil di studio Dhody Kangen band di kawasan Harjamukti Cimanggis Depok belum lama ini.
Tentu kejadian seperti ini tidak mengenakan, tapi Andrigo tidak mau lama-lama meratapi nasib. Ia harus segera move on. Dan ternyata 'dibuangnya' Andrigo oleh Nagaswara Musik terdengar hingga ke Malaysia. Kesempatan yang baik itu, dimanfaatkan untuk bergabung dengan label yang telah banyak melahirkan penyanyi sukses dari Malaysia.
"Saya ditawarin gabung oleh Luncai Emas yang dinakhodai Datok M Nasir, salah satu legenda musik Malaysia. Tawarannya langsung saya terima, barangkali rejeki saya melalui label ini. Kesempatan tidak datang dua kali lo. Makanya tanpa pikir saya langsung oke," ujar Andrigo.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya sepakat single terbaru Andrigo yang bertajuk Rasa Sakit, Rasa Sayang. Single bergenre Pop Melayu.
"Atas masukan produser Luncai Emas, untuk single terbaru mesti berkolaborasi dengan Dhody Kangen band. Salah satu musisi yang sukses membuat lagu-lagu pop Melayu. Alhamdulillahnya, Dhodyq nggak menolak, langsung deh gasspol," ujar Andrigo tertawa puas.
Belajar dari pengalaman, Andrigo optimis kalau single terbarunya akan diterima pasar Malaysia dan Indonesia bagian barat khususnya Sumatera dan Kalimantan.
"Pasar kita memang ada di Malaysia dan di Sumatra, Khususnya Riau, Medan, Aceh, Bengkulu, Palembang, Lampung, Sumatra Barat dan sebagian Kalimantan," pungkas Andrigo, pamit masuk studio rekaman lagi. Mau tahu cerita yang lebih seru, bisa ikuti di podcast LAKONE di Lakone channel Mulai Minggu 8 Juni 2025, mulai pukul 09.15 WIB. (SB)
.jpeg "Proletar Rilis Single Baru \"Perbudakan Spiritual\", Tetap Garang dengan Isu Sosial")
