Setelah sukses mencuri perhatian lewat lagu “Terbias Angan” dan versi remix-nya bersama DJ Nadine, Ryaas menunjukkan konsistensinya dalam berkarya dengan menghadirkan lagu bernuansa pop Melayu yang emosional dan menyentuh hati. “Pelangi Selepas Hujan Reda” membawa pesan tentang kehilangan, harapan, dan kekuatan untuk bangkit, menjadikannya sebagai anthem bagi banyak pendengar yang sedang berjuang melewati masa sulit.
Lagu ini menghadirkan aransemen musik yang lembut dan lirik yang penuh makna, menciptakan atmosfer mendalam yang menyentuh hati pendengarnya. Sentuhan khas Ryaas dalam penulisan lagu yang jujur dan personal membuat single ini mudah diterima oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda yang mencari makna dalam setiap alunan nada.
Karier Ryaas Randa sendiri bermula dari ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2018, di mana ia berhasil masuk ke jajaran 6 besar nasional. Namanya semakin dikenal di kancah regional setelah menjadi runner-up D’Academy Asia 5, mewakili Indonesia dengan prestasi membanggakan.
Tak hanya di dunia tarik suara, Ryaas juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Ia membintangi film horor “Iblis Dalam Darah” (2023) sebagai pemeran utama dan tampil di sejumlah FTV serta acara musik di Indosiar dan MNCTV. Kemampuan multitalenta ini menjadikannya sebagai salah satu artis muda yang patut diperhitungkan di industri hiburan.
Melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram, Ryaas aktif membagikan cerita di balik lagu-lagunya—mulai dari kisah cinta, patah hati, hingga pencarian jati diri. Kedekatannya dengan penggemar lewat platform digital membuat karya-karyanya selalu dinantikan dan mendapat sambutan positif.
Kekuatan musik Ryaas terletak pada perpaduan pop kontemporer dan elemen dangdut yang khas, menciptakan identitas unik yang menjangkau pendengar lintas generasi. Karya-karyanya tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga mulai mendapat perhatian di kawasan Asia Tenggara.
Dengan dukungan penuh dari label Mus Kamal Records (MKR), Ryaas Randa kini siap melangkah ke panggung internasional. Melalui “Pelangi Selepas Hujan Reda”, ia membawa semangat baru dalam industri musik Indonesia—mewakili generasi muda yang berani, jujur, dan penuh warna. (Go.ens)