Mediaberita6 - Sosok Bagus Aritama Sjamsuddin sebagai penulis dan sutradara lulusan Sony Entertainment School di Singapura dan kemudian melanjutkan diploma filmnya di Hongkong tengah menggarap sebuah film misteri berjudul"13 Nyawa".Dimana film tersebut bercerita tentang ritual aneh di sebuah gedung bernama "Wisma Teratai" di kawasan kota Metropolitan.
"Cerita persembahan 13 Nyawa di Wisma Teratai yang sudah terjadi di tahun 1961 silam terjadi lagi di era sekarang dimana salah seorang keturunan Pemilik “Wisma Teratai”
membuat sebuah permainan dengan mengundang 13 orang ternama dan bermain main dengan MAUT dan tak menyadari kalau inilah awal dari segala Teror yang akan menghantui termasuk dirinya sendiri,"ungkap Baf Sjamsudin penulis sekaligus sutradara film "13 Nyawa".
Rencananya film tersebut akan dibintangi Abidzar Al Ghifari, Amanda Rigby, Gary Iskak, Mike Lucock, Willy Dozan dan lain-lain. Tak hanya pemain film tanah air yang akan mendukung film "13 Nyawa", pemain film Malaysia seperti Yank Kassim, Zalfa Zin dan Zam Azmi bahkan pemain dilm dari Filipina seperti Ayanna Misola, Aliya Raymundo dan Denise Esteban sudah dikontak dan siap bermain dalam film "13 Nyawa".
"Menonton 13 NYAWA (13 Souls), mungkin anda akan teringat sebuah ungkapan bahwa film yang dimainkan tanpa artis terkenal menandakan bujet filmnya murah. Tidak ada yang salah
dari ungkapan itu. Namun menjadi salah ketika film tanpa artis terkenal dihubungkan dengan kualitas alias bagus-tidaknya film tersebut," tambah Baf Sjamsuddin.
Selanjutnya Baf Sjamsuddin mengatakan kalau Anda menganggap film yang bagus itu harus dimainkan oleh artis terkenal, 13 Nyawa jelas bukan untuk Anda. Namun, bila Anda sedikitmengubah anggapan itu dan membuka hati untuk suatu pengalaman sinematik yang tak biasa, 13 Nyawa justru akan menjadi sebuah tontonan yang akan ditunggu-tunggu. Karena 13 Nyawa akan menjadi ajang pelebaran Genre di tema Horror, dan para bintang Utama nya memang kami sengaja menggunakan nama nama baru namun sudah dikenal di kalangan Social Media.Kekuatan cerita, ketegangan sporadis (sporadic tension) dan unsur padat sinematografi di film ini akan menjadi salah satu film terbaik.
"Sasaran penonton film "13 Nyawa" 55% adalah mahasiswa yang merasa terwakili karakter dalam film ini 30% usia di atas 30 tahun dan 15% adalah pelajar yang ingin menjelajahi apa yang ada di dunia yang luas," lanjut Baf Sjamsuddin.
Film "13 Nyawa'diproduksi oleh Perusahaan Lifevolution Pictures, didirikan dan didirikan sebagai Perseroan Terbatas (L.L.C)pada tahun 2010 berdasarkan hukum Indonesia. Campur tangan Johnny Silmon dalam film "13 Nyawa" sebagai tim kreatif sangat diperlukan karena pengalamannya. Beliau memiliki latar belakang seni bela diri, Johnny telah mengerjakan banyak set Hollywood berbiaya tinggi. Seperti franchise Sherlock Holmes, Fantastic Beast, King Arthur dan Captain Marvel dalam perannya sebagai pelatih aktor Jude Law.
Tim kreatif lainnya dalam film ini tak lepas dari tangan Adisurya Abdy sebagai pengajar Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) jurusan Sinematografi 1976 - 1978.Sejak masih kuliah ia sudah ikut pembikinan film, sebagai pencatat skrip. Sesudah 2 tahun menjadi asisten sutradara dalam Gita Cinta dari SMA (1979). Dua tahun kemudian mulai menyutradarai lewat Roman Picisan (1981). Waktu jadi Sekretaris PARFI (1989-1992) dan menikahi aktris populer Meriam Bellina. Lalu mendirikan Production House Asabellina pada 1990, membuat sinetron, antara lain BukuHarian I sampai III (1994-1996). Sedangkan “Asmara” merupakan karya film bioskopnya terakhir sebelum ke sinetron.
"Saat ini film "13 Nyawa membuka kerjasama dari berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam penyelesaian produksi sampai bisa tayang di bioskop kesayangan anda. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi Bagus Ariatama Sjamsuddin di 081315123003," tutup sutradara yang juga piawai mencipta lagu tersebut. (Rul)