Mediaberita6 - Jakarta, 2 Juli 2025 – Indonesia Drum & Perkusi Festival (IDPFEST) kembali digelar untuk kesembilan kalinya sebagai salah satu festival musik perkusi terbesar di Indonesia. Bertempat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, festival ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2025. Mengusung semangat edukatif dan kolaboratif, IDPFEST 2025 kembali menjadi wadah ekspresi, regenerasi, dan pelestarian seni musik drum dan perkusi lintas generasi.
Festival yang dipelopori oleh musisi dan edukator senior Ekki Soekarno ini konsisten menghadirkan kegiatan yang tak hanya menghibur, namun juga mendidik dan memperkuat identitas budaya Indonesia melalui ragam pertunjukan, kompetisi, hingga lokakarya interaktif.
“IDPFEST tetap menghadirkan semangat edukasi dan informasi seni musik perkusi Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan kompetisi, pementasan, hingga lokakarya. Festival ini menjadi ruang penting untuk regenerasi musisi, sekaligus pelestarian warisan musik tradisional Indonesia,” ujar Ekki Soekarno, Ketua IDPFEST, dalam keterangan resminya di Jakarta (2/7/2025).
Kompetisi Lintas Usia: Dari Anak-Anak hingga Komunitas Seni
IDPFEST 2025 menghadirkan empat kategori kompetisi, yang terbuka untuk berbagai usia dan latar belakang peserta:
Kompetisi Drum Anak (usia 6–12 tahun) – diikuti oleh 28 peserta
Kompetisi Drum Remaja (usia 13–19 tahun) – diikuti oleh 26 peserta
Kompetisi Kolaborasi Drum & Perkusi – tanpa batasan usia, diikuti oleh 5 grup kolaborasi
Kompetisi Sanggar Beraksi – diikuti oleh 5 sanggar seni yang anggotanya merupakan pelajar dari jenjang SD hingga mahasiswa
Kompetisi ini menjadi ajang pencarian dan pembinaan bakat-bakat muda di bidang musik perkusi, sekaligus mendorong kolaborasi lintas usia, daerah, dan gaya bermusik.
IDP_Orchestra dan EDUKARYA: Panggung Edukasi dan Apresiasi
Selain kompetisi, IDPFEST 2025 menampilkan IDP_Orchestra, pertunjukan orkestra unik yang menyatukan ritme perkusi Indonesia dengan aransemen lintas genre, tari, drama, dan vokal. Orkestra ini dibentuk oleh para musisi muda hasil kurasi IDPFEST yang berusia di bawah 30 tahun.
Program EDUKARYA – Impresi Perkusi Indonesia juga kembali hadir sebagai bentuk edukasi mendalam terhadap alat musik perkusi tradisional Nusantara. Pengunjung akan diajak memahami sejarah, fungsi, hingga karakteristik masing-masing instrumen melalui pendekatan interaktif.
Lebih dari Sekadar Festival Musik: Pameran, Bazar, dan Lokakarya
IDPFEST 2025 juga memperkaya pengalaman pengunjung dengan berbagai program pendukung:
Pameran alat musik drum dan perkusi dari 20 peserta
Bazar UMKM dan kuliner dengan 26 pelaku usaha lokal
Klinik Edukasi Drum, yakni lokakarya interaktif untuk mengenal aspek teknis dan musikal instrumen drum
Pentas Musik & Seni Budaya, menampilkan ragam ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia
Gerakan Budaya yang Menjaring Talenta Muda
Sejak diperkenalkan melalui program Road to IDPFEST pada tahun 2014, IDPFEST telah menjelajahi 12 kota di Indonesia dan kini memiliki jaringan aktif di 35 perwakilan daerah. Dengan mengusung nilai kebersamaan dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, IDPFEST menjadi ruang kolaboratif antara musisi, komunitas, seniman, hingga masyarakat umum yang mencintai seni musik perkusi Indonesia.
“IDPFEST bukan sekadar festival musik, melainkan pergerakan budaya yang mengakar pada identitas bangsa,” pungkas Ekki Soekarno.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran program IDPFEST 2025, masyarakat dapat mengakses kanal resmi Indonesia Drum & Perkusi Festival melalui media sosial dan situs web. (Forwan)