Mediaberita6 - Microsoft telah mengonfirmasi bahwa sistem operasi Windows 10 akan resmi dihentikan pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, pengguna tidak akan lagi menerima pembaruan perangkat lunak, termasuk patch keamanan penting yang biasanya diberikan secara berkala.
Dalam pengumuman resmi di situs Microsoft, perusahaan menjelaskan bahwa bantuan teknis dan pembaruan software untuk Windows 10 tidak akan tersedia lagi. Ini menandai akhir dari masa hidup sistem operasi yang telah menjadi tulang punggung komputer pribadi selama hampir satu dekade terakhir.
Meski demikian, Microsoft memberikan opsi tambahan bagi pengguna yang belum siap pindah ke Windows 11. Lewat program Extended Security Updates (ESU), layanan Windows Backup, dan Microsoft Rewards, pengguna bisa memperpanjang masa pakai Windows 10 hingga Oktober 2026, meski dengan biaya tambahan.
Data internal Microsoft menunjukkan adanya penurunan signifikan jumlah pengguna aktif sistem operasi Windows dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, tercatat lebih dari 1,4 miliar perangkat aktif menggunakan Windows. Namun, pada pertengahan 2025, angka itu turun menjadi sekitar 1 miliar perangkat, menunjukkan penurunan sekitar 400 juta pengguna.
Pernyataan tersebut awalnya diungkap oleh Yusuf Mehdi, Executive Vice President sekaligus Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, dalam posting blog pada 24 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa Windows kini digunakan di lebih dari satu miliar perangkat di seluruh dunia.
Meski jumlahnya masih besar, penurunan ini mengindikasikan adanya pergeseran tren penggunaan perangkat digital, terutama dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan tablet sebagai alternatif perangkat komputasi harian.
Media teknologi ZDNet mencatat bahwa penurunan ini sebagian besar berasal dari pengguna yang tidak melakukan upgrade dari Windows 10 ke Windows 11. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Microsoft dalam menjaga ekosistem Windows tetap relevan.
Menanggapi pemberitaan ZDNet, Microsoft sempat memperbarui blog resminya dengan mengoreksi jumlah pengguna aktif menjadi lebih dari 1,4 miliar, bukan satu miliar seperti pernyataan awal. Microsoft menyebut angka sebelumnya adalah estimasi kasar, bukan data pasti.
Meski demikian, transisi dari Windows 10 ke Windows 11 menjadi momentum penting dalam strategi Microsoft. Dukungan pada perangkat berbasis AI, peningkatan keamanan, dan desain antarmuka baru menjadi daya tarik utama sistem operasi generasi berikutnya.
Saat ini, segmen pasar utama bagi sistem operasi Windows adalah para gamer dan profesional yang membutuhkan perangkat lunak khusus. Di tengah persaingan ketat dengan perangkat mobile, Microsoft tampaknya fokus mempertahankan pangsa pasar yang tersisa sambil memperkuat posisinya di ekosistem komputasi masa depan. (Yanti Pradita)