Mediaberita6 - Lagu “Pulse of Future” milik Svells & Smells awalnya diciptakan untuk kebutuhan kampanye iklan. Namun seiring waktu, komposisi ini berkembang menjadi karya musik utuh yang ditujukan untuk publik luas. Dengan nuansa groove dansa yang hangat dan sentuhan produksi modern, lagu ini menghadirkan pengalaman mendengar yang segar dan futuristik.
Yang membuat karya ini menarik adalah proses produksinya. Vokal dalam lagu tersebut awalnya diprogram secara digital sebelum dimodifikasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Meski demikian, Svells & Smells tidak melihat AI sebagai ancaman bagi industri musik, melainkan sebagai peluang untuk mendorong batas kreativitas.
“Banyak yang menganggap AI membunuh industri, tapi bagi saya, ini adalah kesempatan untuk berkembang. Teknologi harus digunakan secara positif agar kita bisa terus maju di dunia yang bergerak cepat ini,” ujar Svells & Smells, yang memilih untuk merahasiakan identitas pribadinya.
Rencana ke depan, Svells & Smells akan menampilkan “Pulse of Future” dalam format pertunjukan langsung. Lagu yang awalnya diciptakan dengan bantuan AI akan dibawakan dengan vokal live di atas panggung. Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa meskipun teknologi memiliki peran penting, sentuhan manusia tetap menjadi pusat dalam sebuah pertunjukan musik.
Di bawah label Ditto sebagai publisher dan dengan kepemilikan hak cipta langsung oleh sang artis, “Pulse of Future” menjadi bagian dari perjalanan musik produktif Svells & Smells. Sejak debut resminya pada 3 Maret 2025, musisi ini telah merilis lebih dari 50 single dan satu mini album (EP) yang berisi lima lagu.
Karya-karya Svells & Smells banyak dikenal karena keberaniannya memadukan eksperimen elektronik dengan tema futuristik. Ia juga kerap mengaburkan batas antara manusia dan mesin, menghadirkan pengalaman audio yang unik di tengah derasnya arus musik digital saat ini.
Dengan “Pulse of Future”, Svells & Smells menunjukkan bahwa masa depan musik bukan soal mengganti manusia dengan teknologi, melainkan bagaimana keduanya dapat berkolaborasi menciptakan karya yang relevan dan berdampak bagi pendengar. (Go.ens)