-->

Iklan

Dirjen Pendidikan Islam Dorong Santri Jadi Sineas Muda Lewat Santri Film Festival 2025

Media Berita6
02 November 2025, 11:56 AM WIB Last Updated 2025-11-02T05:00:58Z


Mediaberita6 - Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) mendorong para santri di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam ajang Santri Film Festival (SANFFEST) 2025, sebuah program nasional yang menjadi ruang ekspresi dan kreativitas santri di bidang perfilman.


Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia mulai tanggal 21 Oktober hingga 14 Desember 2025, mengusung tema “Santri Memandang Dunia melalui Lensa Budaya.”


Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno menjelaskan, SANFFEST 2025 adalah momentum penting untuk menampilkan perspektif santri terhadap dunia melalui medium film pendek yang sarat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.


“Santri Film Festival bukan sekadar lomba film pendek, tetapi wadah bagi santri untuk menebar pesan kebaikan, perdamaian, dan kebudayaan pesantren yang penuh nilai,” ujar Suyitno melalui Surat Edaran yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.


“Kami berharap, para santri tidak hanya menjadi penonton dalam industri kreatif, tetapi juga menjadi kreator yang mampu menginspirasi masyarakat luas,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Agama melalui Direktorat Pesantren berperan aktif memfasilitasi jejaring pesantren di seluruh Indonesia, serta mendorong lahirnya sineas muda dari kalangan santri.


Selanjutnya, Suyitno juga mengimbau, seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota untuk mendorong pondok pesantren di wilayahnya berpartisipasi penuh dalam seluruh rangkaian kegiatan SANFFEST, termasuk Talk Show Ta’aruf Film, Workshop Online Nasional, dan kompetisi film pendek.


“Kegiatan ini diharapkan melahirkan karya film pendek yang mampu memperkuat karakter santri, memperkaya khazanah kebudayaan nasional, serta meneguhkan pesantren sebagai pusat peradaban Islam Indonesia,” tutup Suyitno.


Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi:

👉 https://linktr.ee/sanffest

Sementara kompetisi film pendek dibuka untuk santri jenjang SMA/MA/Ulya dan Mahasantri dengan usia maksimal 21 tahun melalui laman:

👉 https://sanffest.com (10–29 November 2025).

Selain itu, Workshop Online SANFFEST telah dimulai sejak 25–26 Oktober 2025 dan dapat diakses melalui kanal YouTube SANFFEST. Santri juga dapat mengikuti sesi lanjutan workshop pada 1, 2, 8, dan 9 November 2025. (Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini