Iklan

Maudy Ayunda Jadi Jubir G20, Lulus Oxford-Stanford dan Punya Skill Ini

Media Berita6
01 April 2022, 2:31 PM WIB Last Updated 2022-04-01T08:00:13Z
Maudy Ayunda G20. Foto: Maudy Ayunda jadi Jubir Presidensi G20 (Dok. Sekreatariat Kepresidenan)

Jakarta - Pemerintah menunjuk artis Maudy Ayunda menjadi juru bicara (jubir) forum Presidensi G20 untuk mendukung komunikasi publik. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate mengatakan, sebagai figur publik dari kalangan milenial, Maudy diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas, utamanya para milenial dan generasi Z.

Menkominfo menjabarkan sejumlah latar belakang penunjukan Maudy Ayunda sebagai jubir G20.

"Saudari Maudy merupakan lulusan program sarjana Philosophy, Politics, and Economics University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari University of Stanford," ujar Menkominfo dalam keterangan pers pengenalan jubir pemerintah untuk Presidensi G20. Kamis (31/03/2022).

"Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara," lanjutnya.

Penyanyi, penulis lagu, dan model yang lahir di Jakarta, 19 Desember 1994 itu meraih gelar Bachelor of Arts dari Oxford University, Inggris pada 6 Juni 2016 lalu.

Usai mendapat gelar dari universitas terbaik dunia versi World University Rankings 2022 dari Times Higher Education itu, Maudy melanjutkan studinya pada dua program di University of Stanford, Amerika Serikat dan berhasil lulus pada Juni 2021.

Sama seperti Oxford University, University of Stanford merupakan salah satu perguruan tinggi prestisius dunia. Kampus swasta elite ini berada pada posisi ke-4 World University Rankings 2022 dari Times Higher Education.



Tugas Maudy Ayunda Sebagai Jubir G20

Menkominfo menuturkan, ada beberapa tugas yang diemban Maudy Ayunda sebagai juru bicara dalam Presidensi G20.

"Pertama menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan konferensi tingkat tinggi G20 indonesia yang akan dihadiri oleh para pemimpin anggota G20, para kepala negara dan kepala pemerintahan," ucap Johnny G Plate.

Maudy juga akan mempersiapkan perkembangan berbagai pertemuan working group, engagement group, dan side events secara rutin.

"Kedua menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group, dan side events pada Presidensi G20 Indonesia secara rutin sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia," terang dia.

Maudy turut menyatakan dirinya tidak butuh waktu lama untuk setuju terlibat dalam perhelatan ini.

"Makanya tugas sejarah ini harus disambut sukacita dan optimisme. Saya ingin sekali terlibat dalam momen bersejarah ini karena momentum ini hanya ada 20 tahun sekali. Kalau kita tak terlibat sekarang, kapan lagi? Mari kita semua bergabung bersama berpartisipasi untuk menyukseskan momen ini," ungkapnya.

Sebagai jubir pemerintah dalam G20 Indonesia, Maudy Ayunda menyebutkan ada tiga isu prioritas dalam agenda ini. Ketiganya yakni penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, juga transisi energi.(nah/pal) Sumber : detik.com


Komentar

Tampilkan

Terkini

+