Saat jumpa pers dan press screening Kamis 26 Oktober 2023 di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, penulis skenario dan ide cerita "Kultus Iblis" Ilya Aktop mengungkapkan "film ini terinspirasi kertika dirinya berkunjung ke suatu desa di Jawa Timur. Desa tersebut, Ilya menemukan masih kentalnya tradisi kuno berbau mistis. Ada banyak elemen cerita di film ini yang juga mengeksploitasi hal-hal ganjil yang akhir-akhir ini sering viral diberita. Ini bukan film horor generik, tapi horor adventure, penonton akan diajak mengikuti journey Naya dan Raka yang berbahaya dan menegangkan dari awal sampai akhir film," kata Ilya.
Sementara itu sang sutradara Bobby Prasetyo menambahkan "sejak pertama kali mendengar ide cerita "Kultus Iblis", ia sudah sangat tertarik dan yakin ide tersebut bisa diterjemahkan menjadi horor yang unik dan berbeda. Karena kita seringkali mengeksplorasi berbagai wujud iblis diluar manusia tapi lupa bahwa manusia bisa terjebak dan menjelma jadi iblis itu sendiri, " kata Bobby.
Sementara itu pemeran utama "Kultus Iblis" Yasamin Jaseem mengatakan ,"film ini memberikan tantangan baru untuk berakting dengan stamina ekstra , dimana harus melakukan adengan ekstrem dalam film ini yang menghadirkan kengerian teror secara bersamaan".
Menurut produser film "Kultus Iblis" film ini,dengan kekayaan folklor Indonesia, selalu ada banyak cerita yang bisa dieksplorasi. Terlebih melalui genre horor, cerita-cerita baru selalu bisa digali menjadi karya yang bisa disajikan ke penonton Indonesia.
"Melalui "Kultus Iblis" kami ingin memberikan cerita yang mungkin sering kita baca dan dengar tapi langka visualnya, padahal kita butuh waspada ketika menemukan tanda kehadiran sekte dilingkungan kita," kata Chand Parwez Servia.
Film "Kultus Iblis" dibintangi Yasamin Jasem, Fadi Alaydrus, Debo Andryos, Rukman Rosadi, Agung Aryani, Yayu Unru, Mian Tiara, Delia Husein, Emil Kusumo, M Kadavi, Viki Maintrova dan lain-lain.
Sinopsis
Berkisah tentang Naya (Yasamin Jasem) dan Raka (Fadi Alaydrus) yang baru saja mengalami peristiwa misterius secara beruntun. Setelah ayahnya meninggal secara mengenaskan, jenazahnya pun tiba-tiba hilang. Naya dan Raka pergi ke kampung halaman ayahnya untuk mencari tahu rahasia keluarganya, tapi justru terjebak di desa berbahaya yang penuh dengan teror. Ketika akhirnya rahasia sang ayah terkuak, semua sudah terlambat. (Penulis/ Editor : Guntur Surentu)