Mediaberita6 - Seiring berjalannya waktu, gaya hidup masyarakat terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Faktor-faktor seperti ekonomi, teknologi, sosial, hingga kebijakan pemerintah turut berperan dalam membentuk tren gaya hidup saat ini. Salah satu tren yang sedang booming adalah frugal living atau hidup hemat. Bagaimana konsep frugal living dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta cara bijak mengelola keuangan dengan frugal living!
Apa Itu Frugal Living?
Secara sederhana, frugal living adalah gaya hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan secara hemat dan bijak, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan hidup yang esensial. Konsep ini menekankan pada kesadaran dalam mengalokasikan dana, dengan pertimbangan matang dan analisis yang baik. Perlu dicatat, frugal living tidak berarti pelit. Orang yang menerapkan gaya hidup ini tidak menahan pengeluaran yang memang diperlukan, melainkan lebih bijak dalam memilih mana yang benar-benar penting dan berguna.
Gaya hidup frugal living semakin banyak diterapkan, terutama setelah pandemi Covid-19. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, banyak orang mulai menyadari bahwa pentingnya dana darurat lebih bernilai daripada pengeluaran untuk kebutuhan yang kurang penting. Contohnya, memilih untuk membawa bekal makan siang daripada makan di restoran atau memutuskan untuk tidak membeli gadget baru karena ponsel lama masih berfungsi dengan baik.
Manfaat Frugal Living untuk Keuangan Anda
Ada beberapa manfaat besar yang bisa kamu dapatkan dengan menerapkan frugal living:
-
Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
Dengan gaya hidup ini, kamu akan lebih mampu memilah dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, sehingga keuanganmu menjadi lebih teratur dan efisien. -
Efektif Memanfaatkan Sumber Daya Keuangan
Dengan frugal living, kamu bisa lebih memprioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang memiliki nilai guna jangka panjang. Ini membuat dana yang dimiliki dapat digunakan untuk hal yang benar-benar penting. -
Lepas dari FOMO
Salah satu manfaat frugal living adalah membuat hidupmu lebih tenang, bebas dari rasa takut ketinggalan trend (FOMO). Dengan mengutamakan kebutuhan dibanding keinginan, kamu bisa menghindari godaan untuk mengikuti tren yang berisiko membuang uang.
Cara Menerapkan Frugal Living dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Menganalisis Prioritas Kebutuhan dan Keinginan, Langkah pertama dalam menerapkan frugal living adalah dengan mengidentifikasi dan memisahkan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Prioritaskan kebutuhan pokok terlebih dahulu, lalu barulah pertimbangkan hal-hal yang bersifat sekunder atau tersier.
-
Buat Rencana Keuangan yang Matang, Setelah mengelompokkan kebutuhan, buatlah rencana keuangan yang jelas. Rencana ini akan membantu kamu mengontrol pengeluaran agar tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Rencana keuangan juga memudahkan kamu dalam mengelola uang dengan lebih efisien, menghindari pemborosan, dan memastikan ada dana untuk tabungan atau investasi.
-
Hindari Sikap FOM, Dengan perkembangan zaman dan tren yang terus bergulir, banyak orang merasa terdorong untuk mengikuti apa yang sedang populer. Namun, sikap ini sering kali dapat menyebabkan pemborosan. Untuk menghindari FOMO, pertimbangkan dengan cermat apakah kamu benar-benar membutuhkan barang atau hanya tergoda oleh tren yang sedang viral.
-
Pilih Barang Berkualitas, Bukan Murah, Dalam frugal living, lebih baik memilih barang yang berkualitas dan tahan lama meskipun harganya sedikit lebih mahal. Barang yang lebih tahan lama justru lebih ekonomis dalam jangka panjang, karena kamu tidak perlu sering-sering menggantinya. Selain itu, gaya hidup ini juga mendukung kelestarian lingkungan karena mengurangi sampah dan limbah.
-
Minimalkan Utang, Menghindari utang yang tidak perlu adalah salah satu prinsip utama dalam frugal living. Utang bisa memberatkan keuanganmu karena menambah beban bunga. Dengan mengatur pengeluaran secara bijak, kamu bisa menghindari godaan untuk berutang dan menjaga kondisi keuangan tetap sehat.
-
Berinvestasi dengan Bijak, Frugal living juga mencakup kebiasaan menabung dan berinvestasi. Sisa dana yang tidak terpakai bisa diinvestasikan dalam instrumen yang sesuai dengan profil risiko kamu. Investasi yang tepat dapat membantu kamu mencapai tujuan finansial di masa depan, sekaligus membuat uangmu bekerja lebih keras.
Mulai Berinvestasi untuk Keuangan yang Lebih Baik
Menerapkan gaya hidup frugal living memungkinkan kamu untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, memprioritaskan kebutuhan yang penting, dan menghindari pemborosan. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas keuangan, mulailah berinvestasi. Salah satu instrumen investasi yang banyak diminati adalah reksa dana, yang dikelola oleh Manajer Investasi profesional, sehingga kamu tidak perlu repot mengatur portofolio sendiri.
Dengan mengombinasikan frugal living dan investasi cerdas, kamu dapat meraih kestabilan keuangan jangka panjang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk mulai menerapkan gaya hidup bijak dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik! (Penulis : Yanti Pradita / Editor : Guntur Surentu)