Iklan

Puncak Apresiasi Desa Budaya 2024 : Menjaga Tradisi dan Mendorong Inovasi Kebudayaan

Media Berita6
18 Januari 2025, 11:55 AM WIB Last Updated 2025-01-18T04:58:23Z
Apresiasi Desa Budaya 2024 di Bangka Belitung (dok : kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Mediaberita6 - Belitung Timur, 17 Desember 2024 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, hadir dalam acara puncak Apresiasi Desa Budaya 2024 yang diselenggarakan pada 17 Desember 2024 di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Bupati Belitung Timur, Ketua DPRD Belitung Timur, serta kepala desa se-Provinsi Bangka Belitung. Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon mengungkapkan rasa terima kasih kepada Desa Lalang yang telah menjadi tuan rumah acara ini, serta mengapresiasi peran desa dalam menjaga kebudayaan Indonesia.


Fadli Zon menyampaikan bahwa desa-desa budaya memegang peranan strategis dalam melestarikan tradisi dan kebudayaan bangsa. "Desa budaya adalah jantung budaya Indonesia, yang menyimpan kekayaan adat, seni, dan kearifan lokal. Desa-desa ini tidak hanya menjadi penjaga warisan leluhur, tetapi juga tempat berkembangnya ide-ide baru yang dapat menghadapi tantangan zaman," ujar Fadli Zon dalam sambutannya.


Menteri Fadli juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam menjaga kebudayaan Indonesia, terutama di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Ia mengingatkan bahwa meskipun desa-desa budaya menghadapi pengaruh budaya asing, mereka mampu beradaptasi tanpa menghilangkan akar sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa. “Kebudayaan dapat berkembang tanpa kehilangan identitasnya, dan desa-desa budaya menjadi contoh nyata ketangguhan kebudayaan Indonesia,” tambahnya.


Apresiasi Desa Budaya 2024 bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah berhasil memelihara tradisi sekaligus mengembangkan potensi ekonomi berbasis budaya. Desa yang menerima penghargaan telah menunjukkan komitmen dalam melestarikan budaya lokal, memberdayakan masyarakat, dan menjaga keberagaman tradisi untuk generasi mendatang. Fadli Zon juga mengajak desa-desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejak desa-desa yang menerima penghargaan, dan menjadikan mereka sebagai sumber inspirasi dalam memperkuat kebudayaan lokal.


Malam puncak Apresiasi Desa Budaya 2024 di Desa Lalang juga dimeriahkan dengan parade budaya yang diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta. Masyarakat setempat memadati jalan-jalan untuk menyaksikan parade yang menampilkan berbagai atraksi budaya lokal, menggambarkan semangat dan kecintaan terhadap warisan budaya daerah. Kehadiran ribuan warga menunjukkan antusiasme dan kebanggaan mereka terhadap pelestarian kebudayaan.


Kegiatan ini tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menyoroti desa-desa yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam pelestarian budaya dan ekonomi kreatif berbasis budaya. Para penerima penghargaan meliputi Desa Air Hitam Laut, Desa Dasun, Desa Krikilan, Desa Kebondalem Kidul, dan Desa Rambutan Masam, yang masing-masing memiliki inisiatif inovatif dalam melestarikan budaya dan memajukan perekonomian berbasis kearifan lokal.


Dewan juri yang terdiri dari berbagai akademisi, budayawan, dan praktisi juga sepakat bahwa kelima desa tersebut layak menerima penghargaan atas dedikasi mereka dalam pemajuan kebudayaan. "Kreativitas dan inovasi yang mereka lakukan bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadikan budaya sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan," ujar salah satu anggota dewan juri. Melalui acara ini, diharapkan akan semakin banyak desa di Indonesia yang terpacu untuk memperkuat identitas budaya mereka, menjaga kearifan lokal, dan membangun ekonomi kreatif berbasis budaya.


Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pelestarian kebudayaan, Apresiasi Desa Budaya 2024 menjadi momen penting dalam upaya menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia di tingkat desa. Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol pengakuan, tetapi juga sebagai pendorong bagi seluruh masyarakat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam melestarikan budaya bangsa. (Guntur Surentu)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+