![]() |
Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf/Bekraf |
Mediaberita6 (Jakarta)- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi dari Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta pada 19 Februari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pengembangan industri florikultura di Indonesia dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha di sektor ini. IPBI, sebagai organisasi profesi, berkomitmen untuk mengembangkan industri bunga di Indonesia, menjadikan sektor ini sebagai sumber ekonomi yang potensial.
IPBI berencana untuk menyelenggarakan acara Indonesia Floral Show (IFS) 2025 di Bali pada 19–22 Mei 2025, yang akan menjadi ajang pertemuan antara produsen dan konsumen bunga baik di tingkat nasional maupun internasional. Menekraf Teuku Riefky menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendukung penuh acara tersebut. "Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan IPBI sangat penting dalam meningkatkan kemajuan sektor ekonomi kreatif di Indonesia," ungkap Riefky dalam pertemuan tersebut.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Menekraf Riefky menyampaikan bahwa Kemenkraf akan memberikan surat dukungan untuk Indonesia Floral Show (IFS) 2025. Selain itu, pihaknya akan memfasilitasi koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk memastikan kelancaran acara tersebut. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar florikultura internasional dan membuka peluang bagi pelaku usaha bunga di dalam negeri.
Riefky juga mengungkapkan rencana untuk berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di tingkat daerah. Langkah ini bertujuan untuk mengakomodasi subsektor ekonomi kreatif yang belum terwadahi di tingkat pusat. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan potensi ekonomi kreatif di daerah dapat berkembang lebih optimal dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Lucia Laras, Pendiri Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI), mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Menekraf dan berharap kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan IPBI dapat terus berjalan. "Kami berharap kerja sama ini dapat membawa industri florikultura Indonesia ke level yang lebih tinggi," tutup Lucia. Dalam audiensi tersebut, Menekraf Riefky didampingi oleh Direktur Kriya, Neli Yana, yang juga memberikan dukungan terhadap rencana-rencana pengembangan subsektor florikultura ini. (GD)