Mediaberita6 - Pada Sabtu, 5 April 2025, Meta Platforms, perusahaan teknologi yang juga pemilik platform media sosial Facebook, resmi meluncurkan model pertama dari perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Llama 4. Peluncuran ini menandai langkah signifikan bagi Meta dalam memperkuat teknologi AI mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna di platform seperti WhatsApp, Messenger, dan Instagram. Model pertama Llama 4 ini diberi nama Llama 4 Behemoth, meskipun perusahaan mengungkapkan bahwa model yang lebih besar dan lebih kuat masih dalam tahap pengembangan.
Llama 4 Behemoth merupakan bagian dari upaya Meta untuk memperkenalkan agen AI yang tidak hanya mampu melakukan penalaran canggih, tetapi juga dapat melakukan tindakan yang lebih kompleks. Agen AI ini akan dapat menjelajahi web dan mengelola berbagai tugas yang akan sangat bermanfaat baik bagi konsumen maupun pelaku bisnis. CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam sebuah video di Instagram mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Llama 4 sebagai AI terdepan yang dapat diakses oleh semua orang di dunia. "Kami ingin membangun AI terdepan di dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal," kata Zuckerberg.
Selain itu, Llama 4 dirancang untuk mengolah dan mengintegrasikan berbagai jenis data, termasuk teks, video, gambar, dan audio. Kemampuan ini memungkinkan Llama 4 untuk mengonversi dan mengolah informasi dalam berbagai format, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam aplikasi AI, khususnya dalam komunikasi dan interaksi antara manusia dan mesin. Dengan fitur unik ini, Llama 4 diharapkan mampu mempermudah dan mempercepat alur kerja di berbagai bidang.
Mark Zuckerberg juga menyatakan bahwa Llama 4 adalah langkah besar menuju realisasi visi AI sumber terbuka. Dalam hal ini, Meta berkomitmen untuk mengembangkan teknologi AI yang bisa digunakan oleh lebih banyak orang, termasuk pengembang dan perusahaan lainnya. "AI sumber terbuka akan menjadi model terdepan, dan dengan Llama 4, hal ini mulai terwujud," tambah Zuckerberg, menegaskan bahwa Meta AI saat ini telah mendapatkan peningkatan besar.
![]() |
Klik Disini |
Untuk memperkenalkan Llama 4 lebih jauh, Meta akan menggelar konferensi AI pertama mereka, LlamaCon, pada 29 April 2025. Di acara ini, Meta diperkirakan akan mengungkapkan lebih banyak rincian mengenai potensi Llama 4 dan bagaimana teknologi ini akan berfungsi di masa depan. Konferensi ini menjadi momen penting bagi perusahaan untuk menjelaskan bagaimana AI generatif mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Meta juga berencana untuk meluncurkan aplikasi mandiri untuk chatbot AI mereka pada kuartal kedua tahun 2025. Chatbot ini pertama kali diperkenalkan pada September 2023 dan diklaim sebagai asisten digital bertenaga AI generatif yang mampu memberikan respons serta menghasilkan gambar sesuai dengan permintaan pengguna di berbagai aplikasi Meta. Dengan perkembangan Llama 4, diharapkan chatbot ini akan semakin canggih dan mampu menyediakan pengalaman yang lebih personal bagi penggunanya.
Meta juga berencana untuk mengintegrasikan Llama 4 ke dalam berbagai fitur pencarian di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger pada April 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Meta untuk menjadikan teknologi AI sebagai inti dari pengalaman pengguna di seluruh platform mereka. Fitur pencarian yang sebelumnya biasa kini akan digantikan dengan chatbot, memberikan interaksi yang lebih responsif dan cerdas.
Selanjutnya, Meta berencana untuk menguji layanan berlangganan berbayar untuk chatbot AI mereka. Layanan ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses versi lebih canggih dari chatbot Meta, mirip dengan ChatGPT dari OpenAI dan Copilot dari Microsoft. Melalui model berlangganan ini, Meta berharap dapat menawarkan fitur premium yang memberikan nilai lebih bagi penggunanya, sekaligus membuka peluang bisnis baru di sektor AI. (Go.ens)