The Eunoia Debut dengan Single “Denganmu”, Tawarkan Cerita Cinta Yang Tulus dan Penuh Harapan

Mediaberita6 - Band pendatang baru asal Bekasi, The Eunoia, resmi memulai perjalanan mereka di industri musik Indonesia dengan merilis single perdana berjudul “Denganmu”. Lagu ini kini telah tersedia di seluruh digital streaming platform dan menjadi pembuka dari kisah musikal mereka yang sarat emosi dan makna.

“Denganmu” adalah lagu yang mengisahkan tentang seseorang yang perlahan mulai membuka hati kembali setelah melalui masa lalu yang penuh luka. Meski bayang-bayang trauma masih membekas, kehadiran sosok baru yang membawa kenyamanan dan ketulusan menjadi cahaya baru untuk percaya kembali pada cinta.

Single ini lahir dari versi akustik yang telah ditulis beberapa tahun lalu. Setelah melalui proses produksi selama hampir satu tahun, The Eunoia menghidupkan lagu ini dalam format full band dengan aransemen yang lebih matang dan emosional. Hasilnya adalah komposisi alternative pop/pop rock yang menyentuh dan mudah diterima oleh berbagai kalangan pendengar.

The Eunoia sendiri terbentuk pada 24 April 2024, berawal dari keinginan lima sahabat untuk melawan kejenuhan rutinitas dan menyalakan kembali semangat bermusik. Mereka mengusung genre Alternative Pop/Pop Rock dengan kekuatan lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, terutama tema percintaan dan perenungan personal.

Inspirasi musik The Eunoia datang dari berbagai musisi lintas era dan genre, mulai dari Jikustik, Sheila On 7, The Rain, D’Masiv, hingga Padi. Mereka juga mendapat pengaruh dari band luar seperti A Rocket To The Moon, Boys Like Girls, Secondhand Serenade, dan Owl City. Kombinasi selera musikal yang beragam ini menghasilkan warna musik yang khas dan menyegarkan.

Formasi The Eunoia saat ini terdiri dari Muhammad Syamsu Rizal (vokal), Slamet Dwi Priyo Utomo (gitar), Rino Septyarto (gitar), Eko Wasisa Sujana (bass), dan Rifky Rahadian (drum). Sementara Christian Wahyudi, yang sebelumnya menjadi bassist, kini berperan dalam tim manajemen band.

Dengan rilisnya “Denganmu”, The Eunoia menunjukkan keseriusan mereka dalam berkarya dan membangun koneksi dengan para pendengar. Lagu ini tak hanya menjadi simbol awal karier mereka, tapi juga pernyataan emosional tentang harapan baru setelah luka lama.

Sebagai band baru di skena musik lokal, The Eunoia siap untuk melangkah lebih jauh. Mereka membuka kesempatan untuk tampil di berbagai panggung musik, liputan media, hingga kolaborasi kreatif bersama komunitas musik dan konten digital. (Yanti Pradita)