Mediaberita6 - Depok, 27 Juni 2025 - Suasana meriah dan penuh warna menyambut pembukaan Happy Catz Show, sebuah festival unik yang memadukan kecintaan terhadap kucing, edukasi hewan peliharaan, dan atmosfer hiburan modern. Ajang kreatif ini sukses mencuri perhatian publik sejak hari pertama, dan mendapat apresiasi langsung dari Walikota Depok, Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M.
“Acara semacam ini perlu digalakkan. Pemkot Depok siap mensupport ide-ide kreatif seperti ini. Kami tengah menggagas Depok sebagai Kota Event, dan Happy Catz Show punya potensi besar jadi bagian dari identitas kota ini,” ujar Walikota Depok dalam sambutannya saat membuka acara, Jumat (27/6/2025) di Mall Pesona Square, Jl. Ir. H. Juanda, Depok.
Lebih dari sekadar pameran kucing, Walikota berharap event ini bisa berkembang menjadi festival lintas komunitas pecinta hewan dan tanaman di masa depan. “Supaya makin semarak, acara seperti ini perlu dikembangkan—bukan cuma kucing, tapi juga pecinta hewan lain dan tanaman hias. Ini bisa jadi ruang temu kreatif antar komunitas,” tambahnya.
Sambutan hangat ini disambut positif oleh Kelana Muda, promotor dari PRM (Punai Raya Multimedia), penyelenggara Happy Catz Show. “Tentu kami antusias dengan arahan Pak Walikota. Kami akan kembangkan konsepnya lebih luas, tetap mempertahankan spirit acara: urban, edgy, fun, dan penuh warna,” jelas Kelana.
Festival Kucing Urban Bertabur Warna & Musik
Happy Catz Show bukan sekadar kontes, melainkan sebuah perayaan budaya urban pecinta kucing. Dengan mengusung dua segmen utama: Happy Catz Show dan Happy Catz Sound, festival ini hadir selama tiga hari penuh, 27–29 Juni 2025, mulai pukul 10.00–22.00 WIB.
Sebanyak 92 peserta terdaftar turut ambil bagian dalam berbagai aktivitas yang mencakup:
-
Beauty Cat Contest
-
Workshop Cat Photography
-
Demo Aplikasi Pet Animal
-
Photo Contest Presentation
-
Talkshow Anabul Rescue bersama Nova Soraya & Peta Animal
-
Live music performances dari Almira Mei Mei ft. DJ Daus, DJ Daus & Friends, dan band LIV
“Ajang ini bukan hanya tentang kucing, tapi tentang komunitas, kreativitas, dan hiburan. Kami ingin mengangkat dunia anabul ke level yang fun dan berkelas,” ujar Lukman Zulfikar, Project Manager Happy Catz Show.
Kompetisi kucing tahun ini menampilkan berbagai ras seperti Mainecoon, British Shorthair, Munchkin, dan kucing domestik. Penilaian dilakukan berdasarkan penampilan, kebersihan, attitude, telinga, kuku, dan interaksi dengan pemilik. Sementara untuk lomba foto, yang dinilai adalah ekspresi, keanggunan, dan kostum unik para anabul.
Dengan kemasan acara yang fresh, inklusif, dan penuh energi, Happy Catz Show tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga platform kreatif dan edukatif yang mendorong interaksi antar komunitas serta mengangkat Depok sebagai kota festival yang dinamis. (AA)