-->

Iklan

Lompat Antrian Bioskop? Kontroversi Rilis Cepat Film Animasi Merah Putih-One for All

Media Berita6
15 Agustus 2025, 9:29 AM WIB Last Updated 2025-08-15T02:29:25Z

Mediaberita6 - Di negeri di mana antrian bioskop untuk film lokal bisa lebih panjang dari antrean sembako gratis, tiba-tiba muncullah sang juara sprint Film Animasi Merah Putih- one for all . Dari proses produksi yang disebut hanya 1–2 bulan di bulan Juni, ia langsung melesat masuk slot emas 14 Agustus. Sebuah rekor! Para produser lain yang sudah menunggu bertahun-tahun hanya bisa menatap nanar, sambil bertanya-tanya, “Kami ini masuk jalur reguler atau jalur macet abadi?”

 

Konon, jalur tol itu terbuka karena temanya pas: kemerdekaan. Dan memang, apa yang lebih merdeka dari  bebas melewati antrian panjang? Apalagi kalau ada lampu hijau dari entah siapa yang memberi isyarat “silakan lewat”.

Kasus ini memberi efek ganda. Di satu sisi, publik mendapat cerita “kebangkitan animasi lokal” yang pas dengan momen nasional. Di sisi lain, banyak PH yang menunggu bertahun-tahun mulai merasa ada yang ganjil. Jika benar slot tayang bisa diperoleh hanya dalam hitungan minggu, apakah ini bentuk kebijakan khusus, intervensi, atau strategi pemasaran yang memang disengaja untuk memicu rasa penasaran?

 

Bagi produser dan sutradara film ini, kontroversi seperti ini bisa menjadi promosi gratis. Perdebatan publik memicu rasa ingin tahu,penonton yang awalnya tak peduli mungkin justru membeli tiket untuk “menilai sendiri”. Tetapi ini juga uji mental, jika filmnya memuaskan, mereka akan dielu-elukan sebagai visioner, jika tidak, mereka akan menjadi simbol “pentingnya proses produksi yang matang”.

 

Dan mungkin, semua ini memang bagian dari strategi viral, membuat publik bertanya, membuat pelaku industri resah, dan pada akhirnya membuat penjualan tiket meroket karena rasa penasaran.

Akhirnya, publik dihadapkan pada dilema klasik, Apakah kita harus bangga karena karya anak bangsa tampil di momen penting? Atau justru khawatir karena sistem antrian kita begitu… fleksibel?

 

Yang jelas, di dunia perfilman, kadang yang menang bukan yang paling cepat bekerja, tapi yang paling tahu jalan pintas dan pandai mengolah rasa penasaran penonton menjadi keuntungan. ( Budi Sumarno)

Komentar

Tampilkan

Terkini