-->

Iklan

Film “Jembatan Shiratal Mustaqim” Siap Tayang: Horor Spiritual yang Menggugah Nurani dan Mengguncang Para Koruptor

Media Berita6
02 Oktober 2025, 7:50 AM WIB Last Updated 2025-10-02T00:50:01Z

Mediaberita6 - Industri perfilman Indonesia akan kedatangan satu lagi karya sinema yang berani dan berbeda. Jembatan Shiratal Mustaqim, sebuah film horor spiritual dengan muatan kritik sosial yang kuat, resmi diumumkan akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Disutradarai Bounty Umbara oleh  diproduseri oleh Dheraaj Kalwani  dan diproduksi Dee Company film ini membawa angin segar sekaligus tantangan besar dengan tema yang jarang disentuh oleh produser yang sudah mapan korupsi dan pertanggungjawaban moral.


Berbeda dari film horor kebanyakan, Jembatan Shiratal Mustaqim mengusung pendekatan psikologis dan religius, dengan latar cerita yang berakar pada nilai-nilai spiritual. Judul film merujuk pada “Shiratal Mustaqim” – jalan lurus yang menjadi simbol pengadilan di akhirat dalam ajaran Islam. Lewat metafora ini, film menggambarkan perjalanan seorang tokoh elit yang hidup bergelimang dosa dan kekuasaan, namun dihantui oleh masa lalunya hingga akhirnya menghadapi keadilan yang tak bisa dihindari.


 “Film ini bukan hanya "horor" yang menakut-nakuti, tapi horor yang menggugah kesadaran. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa setiap tindakan, terutama yang menyangkut kejahatan publik seperti korupsi, akan ada konsekuensinya—kalau tidak di dunia, pasti di akhirat,” ujar Dheraaj Kalwani produser film Jembatan Shiratal Mustaqim, saat Press Screening di Bioskop XXI Episentrum Kuningan Jakarta Selatan. Rabu (1/10/2025)


Tema Berani, Risiko Tinggi

Dengan naskah yang menyentil dan alur cerita yang menyiratkan realitas sosial Indonesia, Jembatan Shiratal Mustaqim dianggap sebagai film “berani mati”. Tidak banyak rumah produksi yang bersedia mengangkat isu sensitif seperti korupsi karena potensi tekanan, sensor, hingga tuntutan hukum. Namun tim produksi melihat ini sebagai peluang untuk menciptakan ruang dialog yang jujur antara film, masyarakat, dan kekuasaan.


 “Kami sadar ini bukan film yang ‘aman’ secara bisnis. Tapi justru karena itu, kami merasa harus membuatnya,” ujar Bounty Umbara 


Dukungan Masyarakat dan Harapan ke Depan

Trailer resmi film ini telah diluncurkan di platform digital dan mendapat respons hangat dari warganet. Banyak yang mengapresiasi pendekatan film yang memadukan ketegangan horor dengan pesan moral mendalam.


Melalui Jembatan Shiratal Mustaqim tim produksi berharap dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan karakter dan kesadaran publik, sekaligus memperluas cakrawala genre film horor di Indonesia ke arah yang lebih bermakna.


Film ini dijadwalkan tayang di bioskop nasional pada 9 Oktober 2025. (Buyil)

Komentar

Tampilkan

Terkini