 |
| NewJeans. Credit: ADOR |
Mediaberita6 - SEOUL – Dua anggota grup K-pop NewJeans, Hyein dan Haerin, resmi kembali ke label rekaman ADOR setelah melewati proses hukum panjang terkait kontrak eksklusif mereka. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pihak ADOR pada Rabu (12 November 2025) melalui pernyataan resmi di media sosial.
Grup yang juga dikenal sebagai mantan bintang sampul NME ini sempat berselisih dengan ADOR — anak perusahaan raksasa hiburan HYBE, rumah bagi BTS. Tahun lalu, kelima anggota NewJeans mengumumkan rencana meninggalkan agensi tersebut dengan tuduhan adanya perlakuan tidak adil dan manipulasi manajemen.
Namun, ADOR dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut.
Pada 30 Oktober 2025, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak banding yang diajukan NewJeans untuk mengakhiri kontrak mereka dengan ADOR. Berdasarkan putusan tersebut, NewJeans diwajibkan tetap terikat kontrak eksklusif hingga tahun 2029. Meski begitu, grup beranggotakan lima orang ini sempat menyatakan akan mengajukan banding lanjutan atas keputusan itu.
Pernyataan Resmi ADOR: Hyein dan Haerin Hormati Putusan Pengadilan
Dalam pernyataan terbarunya, ADOR mengonfirmasi bahwa Hyein dan Haerin telah menyampaikan niat untuk melanjutkan aktivitas mereka bersama label tersebut.
“Setelah pertimbangan matang bersama keluarga dan melalui diskusi mendalam dengan ADOR, kedua anggota memutuskan untuk menghormati putusan pengadilan dan tetap mematuhi kontrak eksklusif,” tulis pihak ADOR.
 |
| NewJeans on the cover of NME |
“Kami akan melakukan yang terbaik agar Hyein dan Haerin dapat kembali menjalankan kegiatan mereka secara lancar. Kami juga meminta dukungan hangat dari para penggemar dan mengimbau agar tidak ada spekulasi tidak berdasar mengenai para anggota.”
Anggota Lain NewJeans Pertimbangkan Langkah Serupa
Selain Hyein dan Haerin, tiga anggota lainnya — Hanni, Danielle, dan Minji — dilaporkan juga tengah mempertimbangkan untuk kembali ke ADOR.
Menanggapi laporan tersebut, pihak agensi menyatakan:
“Kami sedang memeriksa kebenaran niat Minji, Hanni, dan Danielle untuk kembali ke ADOR.”
Sengketa antara NewJeans, ADOR, dan HYBE bermula setelah pemecatan Min Hee-jin, mantan CEO ADOR, yang dianggap sebagai sosok penting dalam kesuksesan awal grup tersebut. NewJeans mengklaim bahwa pemecatan tersebut membuat mereka merasa tidak terlindungi dan kehilangan dukungan promosi yang layak.
“Kami sedang memeriksa kebenaran niat Minji, Hanni, dan Danielle untuk kembali ke ADOR.”
Sengketa antara NewJeans, ADOR, dan HYBE bermula setelah pemecatan Min Hee-jin, mantan CEO ADOR, yang dianggap sebagai sosok penting dalam kesuksesan awal grup tersebut. NewJeans mengklaim bahwa pemecatan tersebut membuat mereka merasa tidak terlindungi dan kehilangan dukungan promosi yang layak.
Namun, pengadilan berpendapat bahwa:
“Tidak dapat disimpulkan bahwa pemberhentian Min Hee-jin menyebabkan kesenjangan dalam manajemen NewJeans. ADOR tetap memiliki kemampuan dan rencana promosi yang memadai,” bunyi keputusan pengadilan.
Selain itu, pengadilan menegaskan bahwa kontrak eksklusif NewJeans tidak mencantumkan kewajiban ADOR untuk mempertahankan posisi Min Hee-jin sebagai CEO. Dengan demikian, tidak ada pelanggaran kontrak yang signifikan dari pihak agensi.
Reaksi dan Dampak untuk Masa Depan NewJeans
Kuasa hukum NewJeans menyatakan bahwa hubungan kepercayaan antara grup dan manajemen telah “sepenuhnya hancur” namun menegaskan bahwa para anggota akan terus memperjuangkan hak mereka.
Sebelumnya, pengadilan juga menolak upaya grup untuk melakukan kegiatan independen di bawah nama baru “NJZ” setelah ADOR mengajukan larangan hukum pada Maret lalu. NewJeans bahkan sempat tampil di ComplexCon Hong Kong sebelum mengumumkan hiatus tanpa batas waktu, menyusul putusan yang menolak rebranding tersebut.
“Kami memutuskan untuk menghentikan sementara semua kegiatan sesuai dengan putusan pengadilan. Keputusan ini tidak mudah, namun perlu,” ujar pernyataan grup kala itu.
Dengan kembalinya Hyein dan Haerin ke ADOR, masa depan NewJeans mulai menunjukkan titik terang. Banyak penggemar berharap kelima anggota dapat kembali bersatu dan melanjutkan aktivitas musik mereka di bawah naungan label yang sama. (Go.ens)
