![]() |
| Photo by Christie Goodwin |
Mediaberita6 - Konser perdana AC/DC di Australia setelah satu dekade tidak hanya memuaskan kerinduan para penggemar, tetapi juga mencatatkan fenomena unik. Penampilan dahsyat band rock legendaris tersebut pada Rabu (12 November) di Melbourne Cricket Ground (MCG) dilaporkan memicu peralatan deteksi gempa bumi. Kejadian ini sontak menarik perhatian publik dan media, mempertegas reputasi AC/DC sebagai salah satu band dengan panggung paling bertenaga di dunia.
Tur bertajuk PWR UP ini menandai pertama kalinya AC/DC kembali ke kota kelahiran mereka setelah 10 tahun absen. Antusiasme penonton membludak, dan energi besar dari ribuan penggemar yang memadati MCG menghasilkan getaran yang jauh lebih kuat dari dugaan para ahli. Konser tersebut disebut sebagai salah satu pertunjukan terbesar yang berlangsung di stadion ikonik Australia itu dalam beberapa tahun terakhir.
![]() |
| AC/DC (Picture: Press) |
Menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC), fenomena tersebut terekam oleh peralatan seismologi di pusat penelitian yang berlokasi di Richmond, sekitar tiga setengah kilometer dari MCG. Adam Pascale, Kepala Ilmuwan di Pusat Penelitian Seismologi, mengonfirmasi bahwa alat mereka mencatat getaran antara dua hingga lima hertz selama konser berlangsung. Data tersebut menunjukkan bagaimana energi dari panggung dan penonton merambat hingga jarak cukup jauh.
Pascale menjelaskan bahwa gelombang yang tercatat bukan berasal dari suara yang merambat di udara, melainkan dari getaran yang masuk langsung melalui tanah. Ia menyebutkan bahwa speaker yang diletakkan di permukaan tanah turut memancarkan getaran signifikan. Selain itu, ribuan penggemar yang melompat dan bergerak serempak memperkuat efek seismik yang terekam.
Menurutnya, meski volume musik memiliki kontribusi besar, faktor kerumunan justru menjadi elemen yang memperkuat sinyal seismik. Ketika penonton bergerak dalam ritme yang sama, energi yang tersalurkan ke tanah menjadi lebih intens. Pascale menambahkan bahwa fenomena serupa juga bisa terjadi di acara besar lainnya, seperti final olahraga, meski getarannya tidak selalu sekuat konser AC/DC kali ini.
Warga Melbourne pun merasakan dampak langsung dari kerasnya pertunjukan tersebut. Seorang penduduk yang tinggal sekitar 10 kilometer dari lokasi mengaku dapat mendengar suara konser dengan sangat jelas. Dua warga Hawthorn, sebuah kawasan pinggiran yang cukup jauh dari MCG, juga melaporkan hal serupa, menandakan betapa kuatnya gelombang suara yang dipancarkan dari stadion.
Kembalinya AC/DC ke tanah kelahiran menjadi momen emosional bagi para penggemar, terlebih setelah sepuluh tahun penantian panjang. Dalam konser tersebut, band ini membawakan berbagai lagu hits seperti “Back In Black”, “Thunderstruck”, dan “Shoot To Thrill”. Tidak hanya itu, AC/DC juga menghidupkan kembali “Jailbreak” yang sudah lebih dari tiga dekade tidak tampil dalam setlist mereka.
AC/DC - SHOT IN THE DARK (OFFICIAL VIDEO BEHIND THE SCENES)Tur PWR UP sendiri merupakan rangkaian promosi dari album ke-17 band tersebut, Power Up, yang dirilis pada 2020. Album ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar, dianggap sebagai salah satu karya paling solid AC/DC dalam beberapa tahun terakhir. Penampilan live mereka kini menunjukkan bahwa energi band tersebut masih sama bertenaganya seperti puluhan tahun lalu.
NME dalam ulasan empat bintangnya menyebut Power Up sebagai sebuah perayaan rock klasik yang menjadi ciri khas AC/DC. Lagu penutup “Code Red” digambarkan sebagai bukti bahwa band ini tetap berdiri teguh tanpa perlu menyesuaikan diri dengan tren modern. Konsistensi itulah yang membuat AC/DC tetap relevan di tengah perubahan lanskap musik global.
Dengan konser pembuka yang sudah menciptakan “gempa mini”, tur PWR UP di Australia diprediksi akan menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah perjalanan AC/DC. Para penggemar berharap energi besar yang ditunjukkan di Melbourne akan berlanjut ke kota-kota lain, menjadikan kembalinya AC/DC ke panggung lokal sebagai pengalaman yang sulit dilupakan. (Go.ens)




