Mediaberita6 - MOJI kembali menghadirkan inovasi di dunia hiburan televisi dengan meluncurkan program terbaru bertajuk “Liga Stand Up Comedy MOJI”, ajang kompetisi stand-up comedy antar komunitas yang siap menghadirkan gelombang tawa segar di lay kaca. Program ini akan tayang perdana mulai 10 November 2025, setiap Senin dan Selasa pukul 19.00 WIB di MOJI.
Mengusung format kompetisi antar delapan komunitas Stand Up Indo dari berbagai wilayah Jabodetabek mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Bekasi, Tangerang Selatan, hingga Depok setiap episode akan mempertemukan empat komunitas dengan tiga komika terbaik mereka untuk saling adu materi selama tiga menit.
“Liga Stand Up Comedy MOJI” menggunakan sistem round robin, di mana semua komunitas akan saling berhadapan untuk mengumpulkan poin klasemen. Empat tim terbaik akan melaju ke babak semifinal, dan hanya satu komunitas yang akhirnya akan dinobatkan sebagai juara Liga Stand Up Comedy MOJI.
Keseruan kompetisi ini akan dipandu oleh dua host kocak, Bonar Manalu dan Rizky Teguh, dengan jajaran juri yang sudah tak asing di dunia stand-up comedy Indonesia: Adjis Doa Ibu, Gilang Bhaskara, dan Lolox.
Direktur MOJI, David Setiawan Suwarto, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk dukungan nyata MOJI terhadap perkembangan komunitas kreatif tanah air.
“MOJI selalu berkomitmen menghadirkan tayangan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memberi ruang bagi talenta muda untuk berkembang. Liga Stand Up Comedy MOJI menjadi wadah bagi komika komunitas untuk berprestasi dan menegaskan posisi MOJI sebagai rumah bagi hiburan yang segar, relevan, dan dekat dengan generasi muda,” ujar David.
Komika Oki Rengga, yang juga menjadi inisiator program ini, mengungkapkan harapannya agar kompetisi ini menjadi wadah regenerasi bagi para komika muda.
“Dari kompetisi antar komunitas se-Jabodetabek ini, saya berharap bisa lahir lagi komika-komika baru dari komunitas. Dengan begitu, komunitas di Indonesia akan terus aktif menyelenggarakan open mic dan melahirkan bakat-bakat baru di industri kreatif,” jelas Oki.
Sementara itu, Adjis Doa Ibu selaku juri menilai bahwa nilai utama dari kompetisi ini bukan hanya kelucuan, tetapi juga semangat kebersamaan antar komunitas.
“Yang menarik dari ajang ini tuh bukan cuma lucunya, tapi semangat komunitasnya. Dari sinilah regenerasi Stand Up Comedy Indonesia muncul. Saya ingin mereka belajar bahwa lucu itu lahir dari kejujuran, dan MOJI ngasih ruang buat berkembang, bukan cuma buat ditonton,” ujarnya.
Melalui “Liga Stand Up Comedy MOJI”, penonton akan disuguhkan ragam gaya komedi khas tiap komunitas—mulai dari kisah personal yang relate, kritik sosial cerdas, hingga humor ringan keseharian. Program ini bukan sekadar kompetisi, melainkan selebrasi terhadap kreativitas dan keberagaman gaya komedi anak muda Indonesia.
“Liga Stand Up Comedy MOJI” siap menjadi tayangan unggulan yang menghadirkan tawa, inspirasi, dan semangat komunitas di panggung stand-up comedy tanah air. (Byl)


