Mediaberita6 - Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia akan kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk “Diskusi Riang Gembira Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Indonesia.”
Acara yang memasuki tahun ketiganya ini rencananya digelar pada 18 Desember 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah perempuan di dunia hiburan tanah air.
Menariknya, FORWAN mempercayakan kepanitiaan kepada tiga selebritas perempuan yang juga merupakan pengurus organisasi, yaitu Yatti Surachman sebagai Ketua Panitia, Ratna Listy sebagai Sekretaris, dan Nina Nugroho sebagai Bendahara. Ketiganya juga duduk di jajaran Dewan Kehormatan FORWAN.
“Hasil rapat pengurus FORWAN telah menyepakati memilih panitia pelaksana dari kalangan internal, yakni Mbak Yatti Surachman, Mbak Ratna Listy, dan Mbak Nina Nugroho. Mereka semua merupakan Dewan Kehormatan FORWAN,” ujar Sutrisno Buyil, Ketua Umum FORWAN Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (11/11/2025).
Sutrisno menjelaskan, pemilihan tiga figur publik tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan organisasi serta sejalan dengan program kerja FORWAN untuk periode 2025–2029
Konsep Lebih Segar dan Inspiratif
Sebagai ketua panitia, Yatti Surachman mengatakan bahwa pelaksanaan diskusi publik tahun ini akan dikemas dengan konsep yang lebih segar dan inspiratif dibanding dua edisi sebelumnya.
“Kita bersepakat, Diskusi Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Jilid 3 harus berbeda dari sebelumnya — agar tidak monoton dan membuat penonton bosan,” ujar artis senior yang masih aktif bermain di layar lebar dan sinetron itu.
Yatti menambahkan, panitia dan tim kreatif FORWAN akan segera melakukan rapat untuk merancang konsep acara yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur serta memberikan pencerahan bagi masyarakat.
“Dalam waktu dekat kami akan rapat dengan panitia dan tim kreatif FORWAN untuk membahas konsep acara yang menarik dan bermanfaat,” tambahnya.
Lebih Dekat dengan Masyarakat
Sementara itu, Ratna Listy selaku sekretaris panitia mengusulkan agar acara tahun ini digelar di lokasi yang lebih dekat dengan masyarakat, seperti pusat perbelanjaan (mall), sekaligus melibatkan anak-anak dalam kegiatan pendukungnya.
“Kalau ada kegiatan yang melibatkan anak-anak, otomatis orang tuanya juga akan hadir. Dengan begitu suasana acara akan semakin meriah,” ujar Ratna Listy.
Pendapat tersebut diamini oleh Nina Nugroho, bendahara panitia, yang menilai konsep inklusif seperti ini dapat memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan antusiasme publik terhadap kegiatan FORWAN.
Dengan dukungan penuh dari pengurus serta anggota FORWAN, kegiatan Diskusi Publik Jilid 3 ini diharapkan menjadi ajang inspiratif yang tidak hanya merayakan peran perempuan di dunia hiburan, tetapi juga mempererat hubungan antara jurnalis hiburan, pelaku industri, dan masyarakat luas. (Red)


