Pada 31 Oktober 2024, Persami bersama Bank Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menghadiri International Conference on Women and Sharia Community Empowerment (ICWSCE) 2024. Dalam konferensi ini, Menteri PPPA Arifah Fauzi menekankan pentingnya peran perempuan, terutama pelaku UMKM, dalam memperkuat ekonomi syariah. Ia menyebut bahwa kontribusi muslimpreneur dalam bisnis halal sangat krusial untuk kemajuan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
“Kehadiran dan kontribusi perempuan dalam UMKM menjadi bukti nyata bahwa perempuan mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat,” ujar Arifah.
Persami sendiri telah berperan aktif dalam memberdayakan para muslimah pengusaha dengan visi “Go Halal, Go Global.” Menurut Ketua Umum Persami, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, peran perempuan dalam industri halal harus inklusif dan strategis. “Kami mendorong penguatan literasi halal, profesionalitas, serta branding produk halal yang dihasilkan para pengusaha muslimah, untuk memperkuat Halal Value Chain (HVC),” jelasnya.
Selain partisipasi dalam ICWSCE, Persami juga turut menghadirkan karya-karya kreatif anggotanya dalam Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024. Acara ini menampilkan lebih dari 1.500 koleksi modest fashion dari 218 desainer lokal, termasuk desainer anggota Persami seperti Salwa Tanara, Ryani, dan Nina Nugroho.
Kreasi Muslimah dalam IN2MF 2024
Salwa Tanara, misalnya, mengusung batik kontemporer bertema “Wastra Batik China Benteng dan Tari Cokek.” Koleksinya memadukan budaya lokal Tangerang dengan sentuhan modern, menghasilkan motif batik penuh warna yang memikat, cocok untuk gaya generasi muda.
Ryani, di sisi lain, menghadirkan koleksi bertajuk "Ufuk Timor," terinspirasi dari keindahan matahari terbit. Koleksinya menggunakan limbah tekstil, mengusung konsep keberlanjutan dalam industri fashion.
Sementara itu, Nina Nugroho meluncurkan koleksi bertema “Peuhaba,” yang berarti "apa kabar" dalam bahasa Aceh. Koleksi ini menggambarkan semangat perempuan Aceh, sejalan dengan misi brand Nina yang fokus pada pemberdayaan perempuan.
Selain menikmati runway show, pengunjung booth Persami dapat berdialog langsung dengan para desainer dan melihat koleksi produk UMKM anggota Persami, seperti kopi We, Rendang, Bumbu SABA, dan masih banyak lagi.
Dengan berbagai partisipasi ini, Persami terus berupaya memperkuat jaringan usaha muslimah di Indonesia dan mendukung langkah pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. (Ali A)