Iklan

Jadwal Sidang Isbat Untuk Penentuan Awal Ramadhan 2025

26 Februari 2025, 11:58 AM WIB Last Updated 2025-02-26T04:59:54Z

 



Mediaberita6 (Jakarta) Sidang isbat merupakan proses penetapan awal Ramadan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia berdasarkan hasil pengamatan hilal. Secara harfiah, isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan. Sidang ini menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia dalam memulai ibadah puasa secara serentak. Penentuan awal Ramadan dilakukan melalui metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit pertama).


Menurut informasi dari Kementerian Agama RI, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H akan digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Sidang ini akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, serta lembaga terkait seperti LAPAN, BRIN, BMKG, dan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.


Sidang isbat akan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, pemaparan data astronomi mengenai posisi hilal di berbagai wilayah Indonesia. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal yang dilakukan di beberapa titik pemantauan. Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan secara resmi kepada masyarakat. Proses ini dilakukan untuk memastikan keakuratan penetapan awal Ramadan sesuai dengan kaidah syariat Islam.


Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menunggu hasil sidang isbat dan mengikuti keputusan pemerintah terkait awal Ramadan 2025. Hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Pemerintah berharap agar umat Islam di Indonesia dapat memulai ibadah puasa secara serentak dan tetap menjaga kebersamaan.


Sementara itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri. Dengan metode ini, mereka telah menetapkan bahwa Idul Fitri 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Perbedaan metode penentuan tidak mengurangi esensi ibadah, dan umat Islam diharapkan dapat saling menghormati dalam menjalankan keyakinan masing-masing. (Gary Desmon / Editor : Guntur Surentu)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+