Mediaberita6 - Proyek musik indie pop Simatakaca kembali menyapa para pendengarnya dengan single terbaru berjudul “Akan Segera Berlalu”, sebuah karya akustik sederhana namun sarat makna. Lagu ini membawa pesan harapan yang lembut namun kuat, menjadi pengingat bahwa kesedihan tidak pernah abadi dan setiap luka pada akhirnya akan pulih.
Melalui lirik repetitif seperti “Sedih ini akan berlalu” dan “Duka ini akan segera berlalu”, Simatakaca menyusun sebuah mantra yang menguatkan. Dalam kesederhanaannya, lagu ini menciptakan ruang kontemplatif bagi pendengarnya. Durasi lagu yang singkat tidak mengurangi kekuatannya sebagai pengingat bahwa selalu ada cahaya setelah gelap.
Single ini resmi dirilis pada 5 September 2025 melalui berbagai platform digital streaming. “Akan Segera Berlalu” sekaligus memperkuat posisi Simatakaca sebagai pengusung musik indie pop yang menghadirkan ketenangan emosional. Karakter suaranya yang hangat dan minimalis menjadikan lagu ini terasa seperti pelukan yang menenangkan, terutama bagi mereka yang sedang berada di titik rendah kehidupan.
Rilisan terbaru ini juga menjadi bagian dari perjalanan konsisten Simatakaca dalam industri musik Indonesia. Sejak merilis album debut self-titled pada Agustus 2021, kemudian disusul album kedua bertajuk Pesimistik pada 28 April 2023, hingga deretan single seperti “Sakit” (23 Februari 2024) dan “Jauh Disana” (18 Oktober 2024), Simatakaca menunjukkan komitmen terhadap eksplorasi musik yang jujur dan emosional.
Simatakaca dikenal dengan gaya bermusik yang lugas, melankolis, dan empatik. Di tengah gelombang tren musik yang terus berubah, proyek ini memilih untuk tetap setia pada suara yang intim dan penuh kedekatan. Musik Simatakaca bukan hanya soal bunyi, tetapi juga tentang kehadiran menjadi teman yang diam namun memahami, terutama saat kesendirian datang.
Proyek ini pertama kali digagas pada tahun 2018 oleh Aldy Rheva Irawan, bersama seorang teman, sebagai sebuah duo pop. Namun, seiring waktu, Simatakaca bertransformasi menjadi proyek solo dengan karakter khas yang ia sebut sebagai lazy pop atau indie pop. Identitas musikal ini kian matang dengan setiap rilisan yang membawa kejujuran tanpa pretensi.
Dengan “Akan Segera Berlalu”, Simatakaca sekali lagi membuktikan bahwa kekuatan musik tidak harus datang dari aransemen megah atau produksi kompleks. Kadang, satu kalimat sederhana yang diulang dengan tulus bisa lebih mengena dan Simatakaca berhasil menangkap esensi itu, menjadikannya bagian dari lanskap musik Indonesia yang layak diapresiasi. (Go.ens)