Mediaberita6 - Produser dan DJ asal Italia, Corona Ilario, kembali memperlihatkan sisi emosional dan reflektif lewat single terbarunya berjudul “Summer Feels Colder.” Lagu ini resmi dirilis pada 23 Oktober 2025, menandai babak baru dalam perjalanan musik Ilario yang dikenal selalu berhasil menyentuh sisi personal para pendengarnya.
Berbeda dari rilisan sebelumnya yang penuh energi dan dentuman dance, kali ini Ilario memilih arah yang lebih tenang. Ia membungkus elemen chill electronic dan ambient pop menjadi sebuah balada elektronik yang terasa hangat sekaligus dingin menggambarkan paradoks kesepian di tengah keriuhan musim panas.
Melalui lirik-lirik puitis seperti “Summer feels colder when I’m on my own” dan “Dreaming of voices, the laughter I miss,” lagu ini membawa pendengar pada perjalanan introspektif tentang rasa hampa dan kehilangan di saat dunia tampak begitu bahagia. Nuansa melankolis yang disajikan terasa lembut namun dalam, menjadikan lagu ini cocok untuk menemani malam tenang atau momen refleksi pribadi.
Corona Ilario sendiri dikenal sebagai produser produktif dengan lebih dari 40 rilisan sejak debutnya lewat single “Mini Beetle” pada April 2025. Karya-karyanya mengusung gaya melodic house yang berpadu dengan sentuhan emosi manusiawi, menjadikannya sosok yang disegani di skena musik elektronik Eropa. Musik Ilario kerap masuk ke berbagai playlist chill, set DJ global, hingga rotasi radio internasional.
“Musim panas sering dianggap hangat dan penuh energi, tapi kadang justru di situlah kita paling sadar kalau kita sedang sendiri,” ungkap Ilario dalam pernyataannya. Pernyataan tersebut mencerminkan makna personal di balik “Summer Feels Colder,” sebuah lagu yang bukan hanya soal suasana musim, tetapi juga refleksi terhadap kesendirian dan pencarian makna di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.
Secara produksi, “Summer Feels Colder” memadukan synth lembut, bass halus, dan vokal atmosferik yang menciptakan lanskap suara menenangkan. Ilario tetap mempertahankan ciri khasnya keseimbangan antara ketenangan dan dinamika, antara ritme dan emosi. Setiap elemen terdengar terukur dan sinematik, membuat lagu ini terasa seperti soundtrack dari musim panas yang sunyi.
Dengan pendekatan yang lebih intim, Corona Ilario tampak ingin memperluas jangkauan musikalnya sekaligus mengukuhkan posisi sebagai produser yang berani bereksperimen. “Summer Feels Colder” menjadi bukti bahwa musik elektronik tidak selalu harus keras dan hingar-bingar ia juga bisa menjadi ruang bagi kejujuran dan perasaan yang rapuh.
Bagi Anda penggemar electronic chill, ambient pop, atau melodic house dengan nuansa emosional, “Summer Feels Colder” patut masuk dalam daftar dengar Anda. Lagu ini kini telah tersedia di berbagai platform streaming digital dan siap menemani hari-hari Anda yang tenang menghadirkan hangatnya kesepian yang indah dari seorang Corona Ilario. (Go.ens)
ok.jpg "Small Band Akhirnya Rilis Single Perdana “Labil”: Dari Persahabatan ke Panggung Impian")
