Mediaberita6 - Banchan adalah istilah dalam bahasa Korea yang merujuk pada hidangan sampingan yang biasanya disajikan dalam jumlah banyak dan beragam bersama dengan nasi utama. Banchan bisa terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sayuran, daging, hingga hidangan fermentasi. Berikut adalah empat resep banchan Korea yang lengkap dengan cara memasaknya:
1. Kimchi (김치)
Kimchi adalah hidangan fermentasi sayuran, terutama sawi putih, yang dibumbui dengan berbagai bahan seperti cabai, bawang putih, dan jahe. Kimchi adalah salah satu banchan yang paling populer di Korea.
Bahan-bahan :
- 1 kg sawi putih
- 1/4 cangkir garam kasar
- 1/2 cangkir bubuk cabai Korea (gochugaru)
- 1/4 cangkir bawang putih cincang
- 1/4 cangkir jahe parut
- 3 sdm kecap ikan
- 1 sdm gula
- 2 sdm saus ikan (opsional)
- 1 cangkir air
Cara memasak :
1. Cuci sawi putih dengan baik dan belah menjadi dua atau empat bagian. Taburkan garam kasar di setiap lapisan sawi dan diamkan selama 2-3 jam hingga layu.
2. Bilas sawi dengan air dingin dan peras airnya.
3. Campurkan bubuk cabai, bawang putih, jahe, kecap ikan, gula, dan saus ikan dalam mangkuk besar. Tambahkan sedikit air untuk membuat pasta.
4. Oleskan pasta cabai ke setiap lapisan sawi yang sudah dibersihkan dan dilapisi garam.
5. Tempatkan kimchi dalam wadah kedap udara dan biarkan fermentasi selama 1-2 hari di suhu ruangan. Setelah itu, simpan di dalam kulkas.
2. Kkakdugi (깍두기)
Kkakdugi adalah kimchi dengan potongan kubis besar yang berbentuk dadu, memberikan rasa yang lebih segar dan crunchy dibandingkan dengan kimchi tradisional.
Bahan-bahan :
- 1 kg lobak (daikon) besar
- 1/4 cangkir garam kasar
- 1/4 cangkir bubuk cabai Korea (gochugaru)
- 1/4 cangkir kecap ikan
- 2 sdm gula
- 1/4 cangkir bawang putih cincang
- 1 sdm jahe parut
- 1/4 cangkir air
Cara memasak :
1. Potong lobak menjadi dadu besar dan taburkan garam kasar di atasnya. Diamkan selama 1-2 jam hingga lobak layu.
2. Bilas lobak dengan air dingin dan peras airnya.
3. Campurkan bubuk cabai, kecap ikan, gula, bawang putih, jahe, dan sedikit air hingga menjadi pasta.
4. Masukkan lobak ke dalam pasta cabai dan aduk rata.
5. Simpan dalam wadah kedap udara dan biarkan fermentasi selama 1-2 hari di suhu ruangan, kemudian simpan di dalam kulkas.
3. Banchan Brokoli (브로콜리 반찬)
Brokoli dapat disajikan sebagai banchan yang sederhana dan sehat dengan sedikit bumbu.
Bahan-bahan :
- 1 kepala brokoli
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt garam
- 1 sdt biji wijen sangrai
- 1 sdm kecap asin
Cara memasak :
1. Cuci dan potong brokoli menjadi kuntum-kuntum kecil.
2. Rebus brokoli dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam selama 2-3 menit hingga brokoli matang tetapi tetap renyah. Angkat dan tiriskan.
3. Tumis brokoli dengan minyak wijen di wajan selama 1-2 menit untuk memberi rasa.
4. Tambahkan kecap asin dan aduk rata.
5. Taburkan biji wijen sangrai di atasnya dan sajikan.
4. Sigeumchi Namul (시금치 나물)
Sigeumchi Namul adalah banchan dari bayam yang dimasak dengan bumbu sederhana seperti minyak wijen dan kecap asin, memberikan rasa yang gurih dan segar.
Bahan-bahan :
- 300 gram bayam segar
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdt biji wijen sangrai
- 1 siung bawang putih cincang
- 1/2 sdt garam
Cara memasak :
1. Cuci bayam dengan baik, kemudian rebus dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam selama 1-2 menit hingga bayam layu.
2. Tiriskan bayam dan peras airnya dengan hati-hati.
3. Tumis bawang putih cincang dengan minyak wijen dalam wajan selama 1 menit, kemudian masukkan bayam. Aduk rata.
4. Tambahkan kecap asin dan sedikit garam, aduk kembali hingga rata.
5. Sajikan dengan taburan biji wijen sangrai di atasnya.
Keempat resep di atas adalah contoh banchan yang sering ditemukan dalam makan malam keluarga Korea. Setiap banchan ini mudah dibuat dan bisa disajikan dalam berbagai variasi, sesuai dengan selera. Nikmati hidangan banchan ini dengan nasi putih hangat sebagai pelengkap! (Yanti Pradita)